Banyuwangi (Antaranews Jatim) - Pemerintah Kabupaten Banyuwangi mengapresiasi kinerja kepolisian dalam mengatasi peredaran minuman keras di wilayah paling timur Pulau Jawa itu.
"Kami berterima kasih kepada kepolisian, dan salut untuk semua dedikasinya mengatasi masalah minuman keras di daerah ini. Kontribusi dan dedikasi kepolisian dalam mengatasi masalah ini adalah sumbangsih besar bagi daerah, terutama dalam upaya mewujudkan SDM, khususnya generasi muda yang berkualitas," ujar Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas di Banyuwangi, Minggu.
Karena itu, katanya, pemerintah daerah berharap kepolisian bisa terus meningkatkan kinerjanya dalam mengatasi masalah minuman keras.
Dalam sejumlah koordinasi dengan pemerintah daerah disebutkan, pada periode 5-12 April, pihak kepolisian telah menangani 81 kasus minuman keras dari razia yang dilakukan dengan barang bukti 22 jerigen besar dan 782 botol berbagai kemasan.
Periode 13-20 April, telah menangani 84 kasus minuman keras dengan barang bukti 84 jerigen besar dan 1.522 botol beragam kemasan.
"Intensitas dan konsistensi kepolisian tersebut menunjukkan komitmen yang luar biasa pada upaya-upaya pemberantasan peredaran minuman keras demi masyarakat dan masa depan generasi muda kita," ucap Anas.
Wakil Bupati Banyuwangi Yusuf Widyatmoko menambahkan, Pemkab Banyuwangi akan terus mendukung upaya Polres Banyuwangi melakukan pemberantasan peredaran minuman keras di wilayahnya.
"Kami punya forum rutin tiga bulanan bersama seluruh pemangku kepentingan, mulai dari kepolisian, TNI, tokoh masyarakat, dan sebagainya yang membahas berbagai masalah daerah, termasuk peredaran minuman keras. Tentu ke depan kolaborasi ini terus ditingkatkan," ujarnya.
Dia menambahkan, Banyuwangi memang menjadi salah satu pasar bagi peredaran minuman keras. Selain jumlah penduduk yang relatif besar sehingga menjadi pasar bagi produsen, Banyuwangi juga terletak di jalur perlintasan dengan Bali.
Hal itu menjadikan Banyuwangi sebagai tempat transit dalam jalur pengiriman minuman keras ke Bali. Bahkan, kepolisian Banyuwangi sering kali berhasil menggagalkan upaya penyelundupan minuman keras ke Bali yang didatangkan dari berbagai daerah di Pulau Jawa.
"Dengan kondisi itu, kami mendukung penuh kiprah kepolisian dalam mengatasi peredaran minuman keras di Banyuwangi," ujarnya.(*)