Jember (Antaranews Jatim) - Perpustakaan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jember memiliki pojok braille atau "braille corner" untuk menambah wawasan disabilitas tunanetra di wilayah kerja BI Jember yang meliputi Kabupaten Jember, Bondowoso, Situbondo, Banyuwangi, dan Lumajang.
Pojok braille tersebut diresmikan Kepala Kantor Perwakilan BI Jember Achmad Bunyamin bersama Kepala Balai Penerbitan Braile Indonesia (BPBI) Abiyoso Bandung Dani Widarman di perpustakaan BI Jember, Kamis.
"Keberadaan pojok braille itu diharapkan dapat memfasilitasi disabilitas netra untuk memperkaya ilmu pengetahuan karena semua orang berhak untuk mengakses perpustakaan di BI Jember, termasuk warga yang berkebutuhan khusus seperti tunanetra," tuturnya di Jember.
Untuk di Bank Indonesia, lanjut dia, "Braille Corner" baru ada di perpustakaan Bank Indonesia Jember dan pihaknya juga melakukan kerja sama dengan Balai Penerbitan Braile Indonesia Abiyoso untuk memperbanyak koleksi buku braille.
"Sementara baru ada 27 judul buku dengan jumlah 60 eksemplar, sehingga diharapkan ke depan akan bertambah koleksi buku braille terutama buku yang berkaitan dengan perbankan dan ekonomi di pojok braille perpustakaan BI Jember," katanya.
Sementara Kepala Balai Penerbitan Braille Indonesia (BPBI) Abiyoso Bandung Dani Widarman mendukung upaya BI Jember membuat pojok braille di perpustakaan setempat karena baru satu-satunya perpustakaan BI yang menyediakan pojok braille.
"Kami akan mengirimkan produksi buku braille yang sudah diterbitkan ke BI Jember secara gratis untuk menambah koleksi buku di pojok braille perpustakaan BI Jember, sehingga diharapkan semakin lengkap buku yang dibutuhkan disabilitas netra di Jember," tuturnya.
Ia menjelaskan BPBI akan memproduksi buku braille sebanyak 35 jenis dengan 76 judul pada tahun 2018 yang berisi tentang pendidikan, agama, keterampilan dan sebagainya untuk didistribusikan kepada lembaga disabilitas, sekolah luar biasa, dan komunitas disabiltas secara gratis.
Sementara salah seorang disabilitas netra di Jember Dinka Yuliani mengaku senang dengan adanya pojok braile di perpustakaan BI Jember, sehingga dapat memberikan wawasan yang luas terutama tentang perbankan dan ekonomi kepada disabilitas netra.
"Dengan adanya pojok braille di BI Jember tentu akan memberikan kemudahan bagi disabilitas netra untuk mendapatkan bahan bacaan yang mungkin dibutuhkan disabilitas netra," ujarnya.(*)
Video Oleh Zumrotun Solichah