Peran Ojek Daring Banyuwangi Antar Makanan Gratis Lansia

Banyuwangi (Antaranews Jatim) - Program "Rantang Kasih" yang mendistribusikan makanan bergizi gratis kepada ribuan warga lanjut usia (lansia) nonproduktif di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, tidak terlepas dari peran tukang ojek dalam jaringan (daring) online.

Salah satunya dalah Hendy Yudi Wardana. Setiap pagi, Hendy mulai mengawali aktivitas mendistribusikan rantang nasi ini. Sekitar pukul 07.30, pria berumur 32 tahun ini mendatangi Warung Saung Siliwangi, tempat Hendy mengambil rantang nasi untuk lansia. Warung yang berlokasi di Jalan Kepiting, Banyuwangi ini menjadi salah satu penyedia makanan bagi lansia. Sejak program ini diluncurkan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas pada Desember 2017, Pemkab Banyuwangi memang sengaja melibatkan warung-warung untuk menggerakkan ekonomi rakyat dengan dana Rp5,5 miliar ini. Dana itu bakal ditambah lagi mulai Juni 2018.

Warung "Saung Siliwangi" mendapat jatah memasak untuk 36 lansia di seputaran lokasinya. Hendy sendiri kebagian jatah mengirim rantang nasi ke 18 lansia. “Biasanya berangkat dari warung pukul 07.30 WIB. Rutenya sudah tetap," jelas dia.

Saat mengantar makanan, Hendy sekaligus mengambil rantang kiriman kemarin. Selain itu, dia mencatat keluhan dan permintaan para penerima. "Seperti kapan hari itu, ada kakek yang nangis kepingin makan telur karena enggak suka ikan laut. Ya saya sampaikan ke pemilik warung, biar diganti. Saat sudah diganti, mereka pun terima kasih ke saya,” kata dia tersenyum.

Setiap hari, Hendy menaruh bak plastik di bagian belakang motornya. Di bak tersebut, rantang-rantang ditata rapi. Semua rantang diikat kencang agar makanan tak berantakan saat dibawa dalam perjalanan.

Memakai perlengkapan bermotor lengkap, Hendy memacu motornya dalam kecepatan sedang.

“Saya hati-hati sekali karena ini kan bawa makanan yang dinanti-nanti warga lansia. Saya harus bawa makanan ini sampai selamat di rumah mereka,” kata dia.

Hendy mengaku sekarang banyak bersyukur setelah menjadi salah satu driver pengantar rantang makanan. Setiap hari dia bertemu dengan lansia sebatang kara yang membuatnya selalu mensyukuri setiap nikmat dari Allah SWT.

"Setiap pagi, para lansia tersebut selalu menunggu saya di depan rumah. Melihat saya datang, mereka tersenyum lebar. Ini kebagahagiaan tersendiri buat saya," ucapnya. (*)