Yogyakarta, (Antara) - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno melepas ribuan pelari peserta "Mandiri Jogja Marathon" 2018 di kawasan Candi Prambanan, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Minggu.
Pelepasan ribuan peserta marathon itu ditandai pengibasan bendera "start" oleh Rini didampingi Direktur Utama (Dirut) Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo dan Wakil Dirut Bank Mandiri Sulaiman A Arianto.
Rini mengatakan Mandiri Jogja Marathon ke depan diharapkan pesertanya lebih banyak, baik dari dalam maupun luar negeri dan jalurnya lebih ditata rapi sehingga dapat diterima sebagai "event" internasional.
"Dengan demikian, Mandiri Jogja Marathon dapat menjadi 'event' yang masuk kalender marathon internasional," ucapnya, berharap.
Menurut Rini, "event" itu diharapkan juga dapat mengangkat Candi Prambanan sebagai objek wisata yang menarik untuk dikunjungi wisatawan baik domestik maupun mancanegara. "Spot" di kawasan Candi Prambanan sangat menarik untuk berfoto.
"Kami berharap Mandiri Jogja Marathon dapat meningkatkan 'awareness' terhadap Prambanan. Batapa cantiknya spot di Prambanan sehingga wisatawan dari dalam dan luar negeri dapat memanfaatkan spot tersebut," tuturnya.
Kartika Wirjoatmodjo mengatakan Mandiri Jogja Marathon diharapkan dapat mengangkat dan mempromosikan kekayaan budaya dan produk lokal sehingga memacu pengembangan pariwisata dan pertumbuhan ekonomi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan sekitarnya.
"Ajang Mandiri Jogja Marathon 20018 diikuti 8.000 pelari dari dalam dan luar negeri yang bertanding dalam kategori 'full marathon' dengan jarak tempuh 42,195 kilometer, 'half marathon' (21 kilometer), 10 kilometer, dan 5 kilometer," katanya.(*)