Pamekasan (Antaranews Jatim) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pamekasan, Jawa Timur mensosialisasikan pelaksanaan Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim yang akan digelar 27 Juni 2018 melalui pementasan seni budaya.
Menurut Ketua KPU Pamekasan Moh Hamzah di Pamekasan, Selasa malam, sosialisasi pelaksanaan pilkada melalui seni budaya itu dilakukan, sebagai upaya untuk menekan angka golput, serta meningkatkan partisipasi pemilih di Kabupaten Pamekasan.
"Sesuai rencana, sosialisasi Pilgub Jatim melalui pentas seni budaya itu pada 11 April 2018 mulai pukul 19.00 WIB di area Monumen Arek Lancor, Pamekasan," ujar Hamzah.
Menurutnya, sosialisasi yang akan digelar khusus Rabu (11/4) malam itu untuk Pilgub Jatim, dan setelah itu, KPU Pamekasan juga akan menggelar sosialisasi khusus untuk pemilu 2019.
"Tahapan pelaksanaan pemilu 2019 sudah dimulai, maka kami menganggap penting, sosialisasi tentang pemilu 2019 juga hendaknya dimulai," ujar Hamzah.
Menurut dia, sosialisasi melalui seni budaya itu, merupakan salah satu cara yang dilakukan KPU Pamekasan, mengingat di Pamekasan juga dikenal sebagai kota seni.
Beragam jenis kesenian tradisional di Pamekasan banyak dikembangkan oleh para komunitas seni budaya di Pamekasan, sehingga KPU memandang perlu untuk memberdayakan kalangan seniman dan budayawan di Pamekasan untuk ikut proaktif mensukseskan pelaksanaan pemilu.
Namun demikian, meski sosialisasi pilkada yang akan digelar di KPU Pamekasan di area Monumen Arek Lancor, Pamekasan tersebut fokus pada Pilgub Jatim, pada sosialisasi itu juga akan disampaikan tentang sosialisasi pelaksanaan Pilkada Pamekasan yang waktunya juga pada 27 Juni 2018.
Di Kabupaten Pamekasan ada dua pasangan Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Pamekasan yang akan bersaing memperebutkan dukungan massa untuk pilkada mendatang.
Kedua pasangan calon itu, masing-masing Barut Tamam-Raja`e (Berbaur) dengan nomor urut 1 dan Kholilurrahman-Fathor Rohman (Kholifah) dengan nomor urut 2.
Pasangan Berbaur diusung oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Gerindra.
Pasangan Kholifah diusung oleh Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Golkar, Partai Nasional Demokrat (Nasdem) dan Partai Demokrat.
Sementara itu, Cagub/Cawagub Jatim yang akan bersaing memperebutkan dukungan masyarakat pada pilkada serentak 27 Juni 2018 masing-masing pasangan Khofifah Indar Parawansa-Elistianto Dardak dengan nomor urut 1 dan Syaifullah Yusuf-Puti Guntur Soekarno Putri dengan nomor urut 2. (*)