Malang (Antaranews Jatim) - Pelaksanaan UNBK di SMK Shalahuddin 2 Malang, Jawa Timur, diwarnai dengan acara syukuran bedah duren yang memiliki sarat makna.
Kepala SMK Shalahuddin 2 Malang Drs Romelan dalam rilisnya, Kamis menjelaskan UNBK yang berlangsung sejak 2 hingga 5 April 2018 itu berjalan dengan lancar tanpa suatu kendala berarti.
Setelah selesai mengerjakan soal-soal di hari terakhir ujian, para guru dan siswa menggelar syukuran, yakni membelah dan menikmati buah durian (duren) bersama-sama.
"Bedah Duren ini merupakan salah satu bentuk syukur kami. Bedah duren ini memiliki filosofi dan banyak makna. Bahwa buah durian selalu bermusim, begitu juga kita semuanya, ada musimnya, semuanya ada waktunya," katanya.
Alumni IKIP Negeri Malang (sekarang UM) ini menjelaskan bahwa buah durian memiliki duri sebagai pelindung buah. Hal itu menunjukkan bahwa manusia harus memiliki tameng sebagai bentuk perlindungan kita kepada Allah Swt.
"Isi durian memiliki tekstur yang lembut, dan bijinya keras. Ini bermakna bahwa secara tampilan kita lembut, tetapi hakikatnya kita kuat," ujarnya.
Menurut Romelan, kulit durian semnuanya sama, namun isinya bisa berbeda-beda, baik ketebalan maupun rasanya. Hal ini menunjukkan bahwa bahwa proses yang kita jalani boleh sama, akan tetapi hasil dan takdir Tuhan yang menentukan, sehingga bisa berbeda-beda.
"Pada akhirnya, dari semua ini, kuncinya kita harus pandai bersyukur atas semua nikmat yang diberikan oleh Allah. Itulah kunci hidup," kata pria asal Tulungagung, Jawa Timur, ini.
Masih ada lagi filosofi dari buah durian itu. Menurut Romelan, isi buah beraroma menyengat ini dipisahkan oleh sekat-sekat, namun berada dalam balutan ikatan buah yang satu.
"Intinya bahwa alumni sekolah ini akan dipisahkan oleh ruang dan waktu serta pekerjaan, namun ikatan alumni harus tetap kuat," ujarnya.
Selain itu, katanya, seburuk-buruknya buah durian masih sangat bermanfaat dan disukai orang. Maka, apapun profesi para alumni nantinya, pasti ada gunanya, terutama untuk keluarga dan masyarakat global untuk pembanguan negeri ini di masa mendatang.(*)
Bedah Duren di Akhir UNBK SMK Shalahuddin 2 Malang
Kamis, 5 April 2018 15:32 WIB
Pada akhirnya, dari semua ini, kuncinya kita harus pandai bersyukur atas semua nikmat yang diberikan oleh Allah. Itulah kunci hidup.