Bojonegoro (Antaranews Jatim) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bojonegoro, Jawa Timur, terus memperbaiki daftar pemilih sementara (DPS) yang sudah masuk dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) dan Pemilihan Gubernur Jawa Timur, yang akan ditetapkan menjadi daftar pemilih tetap (DPT).
Divisi Teknis Penyelenggara KPU Bojonegoro Fatkhur Rohman, di Bojonegoro, Sabtu, menjelaskan perbaikan DPS dengan memanfaatkan DPS pilkada yang sudah ditetapkan dalam pleno KPU dengan mengundang berbagai pihak, pada 14 Maret.
Sesuai data jumlah DPS pilkada di daerahnya sebanyak 1.033.672 orang, dengan rincian pemilih laki-laki 513.143 orang dan perempuan 529.529 orang.
Dari 28 kecamatan jumlah pemilih terbanyak yaitu Kecamatan Kedungadem 68.634 orang, Kecamatan Dander 64.350 orang, Kecamatan Kota 63.152 orang. Sedangkan jumlah pemilih paling sedikit Kecamatan Ngambon 9.404 orang dan Kecamatan Kedewan 10.204 orang.
"Pola perbaikan DPS dilakukan dengan mengumumkan di semua desa yang isinya warga yang belum masuk DPS bisa melapor ke desa. Pengumuman juga dilakukan di masjid-masjid," ucap dia, menjelaskan.
Dengan demikian, katanya, kalau memang masih ada warga yang belum masuk daftar DPS, bisa melapor ke desa untuk dimasukkan dalam DPS.
Untuk itu, KPU mengundang jajaran panitia pemilihan kecamatan (PPK) untuk mengikuti bimbingan teknis (bimtek) terkait perbaikan perbaikan DPS pilkada.
"Untuk perbaikan tolong amati DPS. Dengarkan masukan dari masyarakat," ujar Divisi Perencanaan dan Data KPU Bojonegoro Khudlori, kepada PPK di Bojonegoro yang menjadi peserta bimtek.
Menurut dia, PPK juga harus membangun komunikasi dengan tim pasangan calon peserta pilkada, tokoh masyarakat, juga berbagai pihak lainnya untuk perbaikan DPS.
KPU, menurut Fatkhur Rochman, merencanakan akan menggelar rapat pleno untuk menetapkan DPT pada 17 April dengan mengacu data perbaikan DPS.
Di dalam rapat pleno, juga akan mengundang pemerintah kabupaten (pemkab), panwaslu, tim kampanye pasangan calon peserta pilkada, tim pasangan peserta Pilgub Jawa Timur, PPK, juga berbagai pihak terkait lainnya.
"Pemilih yang tidak masuk dalam DPT tetap bisa mencoblos dengan memanfaatkan KTP elektronik atau surat keterangan pengganti KTP-e," kata dia.
Di dalam pilkada di daerah setempat diikuti empat pasangan yaitu nomor urut 1. Soehadi Moeljono-Mitro`atin, yang diusung Partai Golkar dan Partai Demokrat.
Pasangan nomor urut 2. Mahfudhoh Suyoto-Kuswiyanto diusung PAN, NasDem dan Hanura, nomor urut 3. Anna Mu`awanah-Budi Irawanto diusung PKB dan PDIP dan nomor urut 4. Basuki-Pudji Dewanto diusung Partai Gerindra dan PPP.
KPU Bojonegoro Perbaiki DPS Pilkada
Sabtu, 31 Maret 2018 19:17 WIB
Untuk perbaikan tolong amati DPS. Dengarkan masukan dari masyarakat.