Bangkalan (Antaranews Jatim) - Pemkab Bangkalan, Jawa Timur mengembangkan program inseminasi buatan (IB) di bidang peternakan guna meningkatkan perekonomian masyarakat di kalangan peternak sapi di wilayah itu.
Menurut Kepala Dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan Perkebunan Pemkab Bangkalan, Abd Razak di Bangkalan, Sabtu, program IB tersebut untuk memajukan sektor peternakan. Apalagi, selama ini sektor ini berperan dalam pembangunan seperti meningkatkan kesejahteraan peternak.
"Program IB ini diharapkan bisa memacu perekonomian peternak sapi di Bangkalan ini," ujar Abd Razak.
Ia menjelaskan, jika kualitas sapi Madura dikawinkan dengan sapi Madura sendiri akan menghasilkan sapi Madura yang kurang bagus daripada dengan program IB, yang merupakan hasil perkawinan silang antara sapi Madura dengan sapi Australi, maka hasilnya menjadi lebih baik.
Anakan sapi melalui program IB, lanjut Razak, akan menghasilkan kombinasi sapi Madura dan Limosin, dan akan menghasilkan sapi yang ukurannya lebih besar.
"Untuk meningkatkan minat peternak sapi Madura memang perlu peningkatan sosialisasi, karena program IB di Bangkalan ini baru di sebagian peternak sapi saja," katanya.
Razak menambahkan, sosialisasi ini menurutnya harus ada kerjasama juga dengan petugas penyuluh IB.
Ia menuturkan, bahwa selama ini petugas IB hanya bertugas secara teknis saja. Untuk sosialisasi sendiri sudah ada dinas lain yang menanganinya.
"Petugas kita hanya melakukan tugas yang sifatnya tehknis, untuk sosialisasi melalui penyuluh. Sementara kita tidak punya penyuluh, yang punya penyuluh Dinas Pertanian," kata Razak. (*)