Magetan (ANTARA) - Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakan) Kabupaten Magetan, Jawa Timur, mendapat kuota dari pemerintah pusat berupa inseminasi buatan (IB) gratis untuk sapi betina sebanyak 31.000 semen guna meningkatkan populasi sapi menuju swasembada daging nasional.
"Jatah semennya mencapai 31.000. Itu sudah hitungan jumlah ternak betina produktif yang ada di Kabupaten Magetan," ujar Kepala Disnakan Magetan Nur Haryani di Magetan, Senin.
Selain bantuan semen IB, melalui program tersebut pemerintah juga memberikan subsidi ongkos kegiatan pelaksanaan sebesar Rp30.000 kepada petugas untuk satu kali inseminasi buatan.
Ia menjelaskan, dengan kuota 31.000 semen beku tersebut, diperkirakan pelaksanaan inseminasi buatan gratis bagi peternak akan berlangsung hingga bulan Oktober 2022. Jika kuota 31.000 habis maka peternak yang akan melakukan kegiatan inseminasi buatan harus mengeluarkan biaya sendiri.
Tahun ini pemerintah tidak menganggarkan biaya untuk pemeriksaan kebuntingan (PKB) ternak sapi. Karena itu, untuk melakukan kegiatan cek tersebut, peternak juga harus mengeluarkan biaya sendiri.
"Sejauh ini, yang diakomodasi pusat hanya pelayanan IB saja. Sedangkan yang PKB tidak ada anggarannya tahun ini," kata dia.
Sesuai data, populasi ternak sapi siap bunting di Kabupaten Magetan mencapai 31.000 ekor. Dengan kuota inseminasi buatan tersebut, peternak sapi bisa melakukan inseminasi buatan secara gratis sehingga diharapkan ternak mereka bisa bunting.
Nur berharap dengan kegiatan tersebut populasi ternak sapi di Kabupaten Magetan bertambah dan membawa kesejahteraan masyarakat, khususnya peternak.