Surabaya (Antaranews Jatim) - Panitia Lokal (Panlok) 50 akan mengoptimalkan komputer di tiap-tiap Perguruan Tinggi Negeri (PTN) untuk meningkatkan jumlah peserta ujian tulis berbasis komputer (UTBK) pada jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) tahun ini.
Rektor Universitas Airlangga Surabaya Prof Mohammad Nasih di Surabaya, Rabu mengatakan pengoptimalan komputer di internal kampus itu dilakukan setelah upaya PTN menjalin kerja sama dengan SMA/SMK/MA sulit terealisasi karena terdapat klausul yang agak sulit dipenuhi oleh sekolah.
"Ini bukan kerja sama biasa. Tapi dalam kurun waktu tertentu komputer itu harus aman dan dalam penguasaan kita," kata Nasih.
Nasih mengungkapkan, sejak awal Panitia Lokal (Panlok) 50 Surabaya tidak mempertimbangkan kerja sama dengan SMA/SMK/MA. Pertimbangan lainnya adalah dalam waktu dekat komputer di sekolah tersebut digunakan ujian nasional berbasis komputer (UNBK).
"Jadi memang tidak terlalu banyak `progres`. Di Surabaya yang dilakukan adalah memaksimalkan dari internal universitas. Dari Unair sendiri coba kita tambahi, ITS berapa jumlahnya, termasuk Unesa mau dinaikkan, dan menunggu kampus-kampus lain," ujar Nasih.
Ditanya apakah memungkinkan bekerja sama dengan perguruan tinggi swasta (PTS) atau politeknik negeri di Surabaya, dia mengatakan hal itu mungkin saja terjadi.
"Mungkin saja bicara dengan politeknik negeri atau PTS. Tapi kami belum sampai ke sana. Kami masih menunggu hasil evaluasi seperti apa," ujarnya.
Menurut dia, saat ini fokus PTN pada jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN). Panitia pusat memberi tenggat sampai Jumat (30/3) mendatang agar PTN menyerahkan data pemilih PTN pilihan pertama.
Disinggung komputer yang akan disiapkan Unair, Nasih mengaku tidak jauh beda dengan tahun lalu. "Kemarin 855 komputer itu sudah sangat maksimal," tuturnya.
Untuk penambahan komputer lain diakuinya ada beberapa. Tapi, yang menjadi kendala adalah aspek keamanan dan risiko karena sebagian besar tidak punya genset.
"Sejak awal kita konservatif saja, nyalakan genset bukan nyalakan listriknya. Sehingga bisa kita kontrol secara penuh. Kita masih punya juga di beberapa lokasi. Tapi kami masih menunggu komitmen semua pihak. Artinya itu kan tidak mudah," tuturnya.(*)
Tingkatkan Peserta UTBK, Panlok 50 Optimalkan Komputer Internal
Rabu, 28 Maret 2018 17:32 WIB
Jadi memang tidak terlalu banyak `progres`. Di Surabaya yang dilakukan adalah memaksimalkan dari internal universitas. Dari Unair sendiri coba kita tambahi, ITS berapa jumlahnya, termasuk Unesa mau dinaikkan, dan menunggu kampus-kampus lain