Surabaya (Antaranews Jatim) - Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) membagikan pupuk cair, yang merupakan hasil penelitian dari para ilmuwannya, kepada masyarakat di berbagai daerah seluruh Indonesia.
Di Provinsi Jawa Timur, pupuk cair tersebut dibagikan di sejumlah kabupaten, seperti Bojonegoro, Tuban, Lamongan, Gresik dan Sidoarjo.
"Pupuk cair ini terbuat dari bahan baku campuran, di antaranya adalah berbagai bakteri yang ada di dalam negeri," ujar Plt Kepala LIPI Prof. Dr. Bambang Subiyanto saat dikonfirmasi di Surabaya, Rabu.
Di dalamnya juga terkandung kelapa, telur, dan gula merah sebagai suplemennya.
Bambang meyakinkan pupuk cair hasil dari penelitian ilmuwan LIPI ini dapat meningkatkan hasil produksi pertanian sebanyak satu setengah kali lipat dibanding jika menggunakan pupuk lainnya.
Tadi pagi, LIPI membagikan pupuk cair sebanyak 200 liter kepada masyarakat di Desa Lajuk, Kecamatan Porong, Sidoarjo.
Dia mengatakan pembagian pupuk cair hasil penelitian LIPI ke daerah-daerah merupakan "diseminasi" atau kegiatan yang ditujukan kepada kelompok atau individu terkait pemanfaatan dan penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) untuk masyarakat di daerah.
"Kami bagikan cuma-cuma kepada masyarakat," ujarnya. Tak cuma itu, LIPI juga membagikan peralatan agar masyarakat dapat memproduksi sendiri.
"Istilahnya kami memberi sebagai kail. Karena kalau kelompok yang kami beri ini nantinya berhasil memproduksi sendiri, masyarakat lain di sekitarnya pasti akan ikut," katanya.
Pembuatan pupuk cair, menurut Bambang cukup mudah karena bahan bakunya bisa diperoleh di sekitar lingkungan tempat tinggal masyarakat.
"Kecuali bakterinya, selanjutnya kalau mau membuat sendiri harus beli dan uang pembeliannya masuk dalam Penerimaan Negara Bukan Pajak atau PNPB. Maka masyarakat kemudian tinggal menambahkan suplemennya seperti kelapa, telur, dan gula merah," ucapnya. (*)