Malang (Antaranews Jatim) - Peringatan Hari Pers Nasional (HPN) yang digelar Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Malang raya dipusatkan di Masjid Baiturrohman Kedungkandang, Kota Malang, Jumat, dengan agenda khotmil Quran dan pemberian santunan kepada anak yatim.
Selain khotmil Quran dan pemberian santunan kepada anak yatim, HPN di Malang juga ditandai dengan ziarah ke makam sejumlah tokoh pers di daerah itu, di antaranya ke makam almarhum Wiharjono di kawasan Perumahan Permata Jingga, almarhum Heru Yogi di Jalan Surabaya dan makam almarhum Juprie di Sawojajar.
Ketua PWI Malang raya terpilih Ariful Huda, mengemukakan pemilihan tempat di masjid untuk memeringati HPN di Malang bukan tanpa alasan. "Momentum HPN kali ini untuk mengembalikan fungsi dan peran pers di lingkungan masyarakat. Salah satu caranya adalah membaur dengan masyarakat," ujarnya.
Untuk memaknai HPN, Arif mengajak seluruh awak media introspeksi diri. HPN adalah momentum tepat melakukan introspeksi diri. "Sejauh mana kita bisa melaksanakan amanah dan tugas sebagai seorang wartawan dengan baik," katanya.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Malang Sutiaji yang hadir pada acara tersebut mengapresiasi PWI yang memperingati HPN dengan memilih kegiatan sosial dan membaur dengan masyarakat untuk mengukuhkan akan pentingnya peran pers. "Saya kira ini hal yang baru ya, PWI mempunyai dimensi lain dalam sudut pandang. Ini bagus sekali," katanya.
Ia mengatakan carut marutnya bangsa ini bukan karena tidak adanya orang pintar, namun saat ini yang terjadi adalah hilangnya moral manusia. "Teman-teman media ini sangat jeli terhadap perkembangan bangsa, saya memberikan apresiasi dan terus menerus dilakukan, apalagi seperti tadi anak yatim, bagus karena mengedapankan moral manusia lewat kegiatan Islamiah," ucapnya.
Sutiaji mengapresiasi pers sebagai pilar demokrasi, khusunya untuk menyebarkan informasi. "Salah satu pilar demokrasi adalah pers dan insya Allah masih tetap idealis, independensinya juga masih dijaga," ujarnya.
Seluruh rangkaian kegiatan HPN PWI Malang raya ditutup dengan tasyakuran bersama anak yatim, beberapa bakal calon wali kota dan wakil wali Kota Malang, seperti Sutiaji, Yaqud Ananda Qudban, dan Wanedi, beberapa tim sukses para bakal calon, serta sejumlah mitra PWI. (*)
Peringatan HPN PWI Malang Dipusatkan di Masjid
Jumat, 9 Februari 2018 19:40 WIB
Bangsa ini bukan karena tidak adanya orang pintar, namun saat ini yang terjadi adalah hilangnya moral manusia.