Madiun (Antaranews Jatim) - Jalur jalan nasional Madiun-Surabaya, Jumat (26/1) akan ditutup sementara untuk keperluan lintasan balap sepeda internasional Tour de Indonesia (TdI) 2018 etape kedua yang mengambil start dari Alun-Alun Kota Madiun dan finis di Mojokerto, Jatim dengan jarak tempuh 117,5 kilometer.
Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Madiun AKP Evon Fitrianto di Madiun, Kamis mengatakan, jalur yang akan digunakan di wilayah Kabupaten Madiun adalah mulai dari Nglames hingga Saradan berbatasan dengan Kabupaten Nganjuk sepanjang 35 kilometer.
"Sesuai rencana penutupan akan dilakukan untuk dua jalur pada Jumat tanggal 26 Januari 2018 selama tiga jam, mulai pukul 12.00 WIB hingga 15.00 WIB," ujar AKP Evon kepada wartawan.
Guna mengatasi penumpukan kendaraan akibat penutupan jalur, pihaknya akan memanfaatkan jalan tol Ngawi-Kertosono yang melintas di wilayahnya sebagai jalur fungsional.
Pihaknya mengaku telah melakukan berbagai persiapan guna menyukseskan ajang balap sepeda tingkat internasional tersebut. "Sejumlah rekayasa jalur lalu lintas telah kami siapkan. Yang pasti, Polres Madiun ikut mendukung agar kegiatan taraf internasional itu berlangsung lancar," kata dia.
Evon menambahkan, pihaknya telah berkoordinasi dengan pemangku kepentingan lainnya untuk kelancaran dan keamanan jalur tersebut. "Penutupan jalan nasional akan dilakukan semua jalur karena jalan harus bersih untuk kelancaran ajang tersebut," tambahnya.
Seperti diketahui, wilayah Madiun ikut menjadi bagian dari rute balap sepeda tingkat internasional Tour de Indonesia (TdI) 2018 yang digelar pada 25-28 Januari. TdI 2018 akan diikuti 15 tim balap sepeda kontinental dari berbagai negara dengan jumlah peserta hingga 200-an pebalap yang memperebutkan total hadian Rp2 miliar.
Ajang olahraga bersepeda jarak jauh yang dipadu pariwisata tersebut akan melintasi empat etape yang berjarak 640 kilometer, mulai dari Candi Prambanan di Sleman hingga Denpasar, Bali.
Empat etape tersebut adalah etape pertama Candi Prambanan-Ngawi (124,7 km), etape kedua Madiun-Mojokerto (117,5 km), etape ketiga Probolinggo-Banyuwangi (200 km), etape keempat Gilimanuk-Denpasar (170,9 km). (*)