Madiun (Antaranews Jatim) - Satu peserta balap sepeda tingkat internasional Tour de Indonesia (TdI) 2018 dirawat di RSUD Caruban setelah mengalami kecelakaan saat menjalani etape kedua start Madiun dan finis di Mojokerto, Jatim, dengan jarak tempuh 117,5 kilometer.
Korban adalah Martin Bonjoe (25), pembalap sepeda asal Filipina. Anggota tim dari Seven Eleven tersebut mengalami luka akibat kecelakaan dengan sesama pembalap sepeda lainnya saat melintasi jalur Mejayan-Saradan Kabupaten Madiun. Adapun pembalap lainnya yang terlibat kecelakaan dapat melanjutkan perjalanan lomba ke etape selanjutnya
"Begitu ada kecelakaan, ada satu yang tidak bisa bangun dan tim dokter langsung datang, lalu membawa ke rumah sakit, jadi prosesnya cepat," kata anggota tim medis TdI 2018 dr. Rico Sihombing kepada di RSUD Caruban, Jumat.
Luka yang dialami Martin diduga karena benturan dengan benda keras sehingga leher, pundak, dan punggung korban mengalami memar.
Dokter spesialis Ortopedi RSUD Caruban dr. Didin Nuzul Arifin mengatakan bahwa pihak rumah sakit setempat sudah melakukan foto rontgen guna melihat kondisi tulang belakang atlet tersebut.
"Hasilnya tulang leher dan tulang punggung tidak ada masalah. Ia hanya luka memar saja. Tidak ada cedera tulang belakang dan saraf," kata Didin.
Sesuai dengan rencana, pembalap asal Filipina tersebut akan dirujuk ke rumah sakit di Surabaya guna menjalani perawatan lebih lanjut.
Seperti diketahui, wilayah Madiun ikut menjadi bagian dari rute balap sepeda tingkat internasional Tour de Indonesia (TdI) 2018 yang digelar pada tanggal 25-28 Januari. TdI 2018 diikuti 15 tim balap sepeda kontinental dari 22 negara dengan jumlah peserta hingga ratusan pembalap yang memperebutkan total hadiah Rp2 miliar.
Ajang olahraga bersepeda jarak jauh yang dipadu pariwisata tersebut akan melintasi empat etape yang berjarak 640 kilometer, mulai dari Candi Prambanan di Sleman hingga Denpasar, Bali.
Empat etape tersebut adalah etape pertama Candi Prambanan hingga Ngawi (124,7 km), etape kedua Madiun sampai Mojokerto (117,5 km), etape ketiga Probolinggo hingga Banyuwangi (200 km), etape keempat Gilimanuk sampai Denpasar (170,9 km).
Etape kedua mengambil start dari Alun-Alun Kota Madiun dan finis di Mojokerto, Jawa Timur, dengan jarak tempuh 117,5 kilometer. Para peserta balap sepeda tersebut diberangkatkan langsung oleh Wali Kota Madiun Sugeng Rismiyanto didampingi Ketua PB ISSI Raja Sapta Oktohari serta diiringi atraksi pencak silat seni dan kesenian Reog Ponorogo. (*)