Surabaya (Antaranews Jatim) - Kepolisian Resor (Polres) Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya menggelar pengecekan senjata api untuk kesiapan pengamanan pemilihan kepala daerah (Pilkada) Jawa Timur 2018.
"Pengecekan senjata api hari ini juga dilakukan di polsek-polsek jajaran," ujar Wakil Kepala Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya Komisaris Polisi Arief Kristanto kepada wartawan di Surabaya, Selasa.
Terdapat 25 anggota Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya yang diperiksa kesiapannya. Mereka adalah anggota polisi setempat yang kesehariannya dalam bertugas masing-masing dibekali senjata api laras panjang maupun laras pendek.
"Semuanya kami periksa kesiapannya, baik senjata api maupun anggota polisinya, termasuk yang berkaitan dengan administratif bagi setiap anggota yang membawa senjata api tersebut," katanya.
Arief menjelaskan, setiap anggota yang membawa senjata api harus mengantongi Surat Izin Pinjam Pakai Senjata Api (SIPPSA), yang masa berlakunya sekitar empat tahun dan seterusnya bisa diperpanjang.
"Untuk mendapatkan SIPPSA, anggota kami harus melalui proses uji kepatutan dan kelayakan atau `fit and proper test` sesuai Standar Operasional Prosedur," ujarnya.
Dalam proses uji kepatutan dan kelayakan itu, anggota polisi juga diperiksa kejiwaannya, serta harus lulus ujian ketepatan menembak.
Untuk mengajukan perpajangan SIPPSA pun, lanjut Arief, juga melalui tahapan-tahapan tersebut.
"Pengecekan senjata api hari ini juga memeriksa apakah SIPPSA yang dikantongi oleh para anggota kami masih berlaku atau harus diperpanjang," katanya.
Arief mendapati sejumlah SIPPSA milik anggotanya sudah habis masa berlakunya. Dia menyita senjata api para anggota tersebut hingga dilakukan perpanjangan SIPPSA.
"Kami berharap, dari pengecekan ini, segenap anggota harus siap menggunakan senjata api sewaktu-waktu, untuk mendukung kegiatan pelaksanaan tugas pengamaan yang bersifat preventif maupun represif, terlebih untuk kepentingan pengamanan Pilkada Jatim 2018," ucapnya. (*)
Polisi Cek Senjata untuk Pengamanan Pilkada Jatim
Selasa, 23 Januari 2018 13:53 WIB
Kami berharap, dari pengecekan ini, segenap anggota harus siap menggunakan senjata api sewaktu-waktu, untuk mendukung kegiatan pelaksanaan tugas pengamaan yang bersifat preventif maupun represif, terlebih untuk kepentingan pengamanan Pilkada Jatim 2018