Probolinggo (Antaranews Jatim) - Kodim 0820 Probolinggo dan Kwartir Cabang Pramuka Kota Probolinggo mendapat bantuan hibah mobil operasional dari Pemerintah Kota Probolinggo, Jawa Timur.
Wali Kota Probolinggo Rukmini menyerahkan langsung bantuan hibah tiga mobil operasional dengan rincian dua mobil untuk Kodim 0820 dan satu mobil untuk Kwartir Cabang Pramuka di ruang rapat Bagian Umum Setda Kota Probolinggo, Selasa.
"Kami serahkan hibah mobil avanza dan mobil kijang LGX kepada Kodim 0820, kemudian satu unit mobil avanza diserahkan kepada Pramuka, sehingga status kepemilikan Pemkot akan dihapus dan artinya sudah tidak jadi barang milik daerah lagi," kata Wali Kota Rukmini di Kota Probolinggo.
Dalam kesempatan itu, Kodim diwakili Kepala Staf Kodim 0820 Mayor Inf Teguh Hery Wigyono dan Pramuka dihadiri Ketua Kwarcab Pramuka Kota Probolinggo Indi Eko Yanuarto yang menerima kunci mobil secara simbolis.
"Terima kasih atas perhatian Pemerintah Kota Probolinggo. Kami terima hibah ini dan akan digunakan untuk mendukung operasional di Kodim. Nanti terkait plat nomor, akan disesuaikan dengan aturan di TNI," kata Kepala Staf Kodim 0820 Mayor Inf Teguh Hery Wigyono.
Sementara Ketua Kwarcab Pramuka Kota Probolinggo Indi Eko Yanuarto mengatakan pihaknya sebenarnya masih membutuhkan satu unit mobil operasional jenis pikap untuk mengangkut logistik untuk keperluan berbagai kegiatan Pramuka.
"Selama ini masih mengandalkan mobil carry dengan status pinjam pakai aset daerah dan mobil itu tidak muat, sehingga kami masih sering pinjam pikap milik Dinas Lingkungan Hidup," katanya.
Indi yang juga Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Probolinggo itu mengusulkan penambahan ambulanns untuk PMI karena ambulans yang ada itu tidak cukup layak untuk mengangkut pasien dan AC nya tidak begitu bagus, jadi sangat panas.
Menyikapi permohonan dari Pramuka itu, Rukmini meminta Pramuka dan PMI bersabar dulu sehingga untuk sementara waktu bisa meminjam ke Dinas Lingkungan Hidup dan pengadaan ambulans juga tidak bisa dalam waktu dekat.
"Nanti perubahan APBD diusulkan saja ke Dinas Kesehatan untuk melakukan pengadaan ambulans, dan Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga untuk pengadaan pikap," katanya. *