"Pemuda generasi kekinian harus membangun nasionalisme yang bersih dari narkoba," katanya, di hadapan ribuan siswa saat peringatan Hari Ulang Tahun Ke-70 Yayasan Hang Tuah di Surabaya, Selasa.
Kegiatan yang berlangsung di Gedung Panti Tjahaja Armada Komando Armada Republik Indondonesia Kawasan Timur (Koarmatim) Surabaya itu turut dihadiri Panglima Koarmatim Laksamana Muda TNI Didik Setiyono dan Kepala Badan Nasional Narkotika Provinsi Jawa Timur Brigadir Jenderal Polisi Bambang Budi Santoso.
"Kami berperan untuk mengedukasi para generasi muda dan mendukung langkah pemerintah untuk memerangi narkoba," ujarnya.
Karenanya TNI AL menggandeng BNN untuk bersama-sama memerangi narkoba. "Beberapa waktu lalu di Bandara Juanda Surabaya kami bersinergi bersama BNN menanggulangi penyelundupan narkoba oleh penumpang," tuturnya.
Selain itu, di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, belum lama lalu, TNI AL dan BNN juga bersinergi membongkar penyelundupan narkoba dari jalur laut.
Ade menegaskan bahwa narkoba adalah musuh negara yang harus diperangi bersama.
"Narkoba berpotensi merusak sumber daya manusia dan memupuskan rasa kecintaan kepada tanah air. Narkoba dapat merusak segala aspek kehidupan bangsa," ujarnya.
Karenanya Ade menekankan generasi muda harus diberi pembekalan tentang bahaya narkoba sejak dini.
Menurut dia, kegiatan antinarkoba termasuk bela negara. "Untuk mempertahankan negara, mengisi bela negara, dan menjadi bagian dari negara untuk melangsungkan kehidupan berbangsa ke depan, mari katakan tidak kepada narkoba," ucapnya. (*)