Surabaya (ANTARA) - Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali menyalurkan bantuan kemanusiaan untuk masyarakat terdampak gempa di wilayah Pulau Bawean dan Tuban, Jawa Timur, sebagai wujud kepedulian TNI Angkatan Laut (TNI AL).
“Melalui langkah nyata ini, kami berusaha untuk memulihkan kehidupan masyarakat yang terdampak oleh gempa di Pulau Bawean dan Tuban. Kami ingin menunjukkan bahwa solidaritas dan kepedulian bukan hanya sekadar kata-kata, tetapi juga tindakan nyata yang mampu memberikan harapan serta dukungan bagi mereka yang sedang mengalami kesulitan”, ujar KSAL Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali dalam keterangannya yang diterima di Surabaya, Minggu.
KSAL menjelaskan bantuan kemanusiaan TNI AL yang dikirimkan ke Pulau Bawean diangkut menggunakan KRI Teluk Banten-516 (KRI TBT-516).
"Selain pendistribusian bantuan, juga dilaksanakan bakti kesehatan, dengan mendatangkan dokter umum untuk pemeriksaan dan pengobatan penyakit ringan, serta personel TNI AL dari Dinas Psikologi TNI AL (Dispsial) untuk kegiatan trauma healing berupa pendampingan psikologis kepada masyarakat guna menghilangkan trauma akibat bencana gempa," ucapnya.
Selain dari TNI AL, sejumlah institusi turut berpartisipasi memberikan bantuan kepada korban bencana gempa bumi, di antaranya BNPB Kota Surabaya, BPBD Gresik melalui Lantamal V, Polda Jatim, serta Buddist Education Center, dimana seluruh bantuan yang dikirimkan berupa sembako, air mineral, selimut, vitamin, obat-obatan, serta berbagai kebutuhan pribadi yang dibutuhkan di lokasi terdampak bencana.
Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani (Gus Yani) mengucapkan terima kasih atas bantuan berupa pengobatan dan sembako gratis yang diberikan oleh Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) kepada masyarakat terdampak gempa di Pulau Bawean.
"Alhamdulillah, banyak sekali bantuan yang telah kami terima hari ini dari TNI AL. Semoga ini menjadi suntikan semangat kami untuk lebih kuat dan tabah dalam menghadapi bencana ini," ujar Bupati yang akrab disapa Gus Yani itu.