Bondowoso (Antaranews Jatim) - Seorang siswi MTs At Taqwa Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, yang dinyatakan hilang terseret arus sungai saat bermain "tubing" atau meluncur bebas di sungai menggunakan ban akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dan mengapung.
"Setelah dilakukan pencarian selama tiga hari, Andita Putri Adelia (13) yang terseret arus sungai pada Jumat (5/1) ditemukan mengapung di Sungai Bendungan Sampean Baru, Kecamatan Tapen," ujar Kepala Bidang Kedaruratan dan Kesiapsiagaan BPBD Bondowoso Winarto di Bondowoso, Minggu.
Ia mengatakan, setelah tiga hari Tim SAR gabungan dari Polres, Brimob Kompi B Tenggarang Bondowoso, BPBD dan unsur Forpimka melakukan pencarian terhadap korban akhirnya ditemukan.
Korban ditemukan, katanya, sekitar pukul 11.15 WIB ketika tim SAR melakukan pencarian di Sungai Traktakan, Kecamatan Wonosari dan mendapatkan informasi ditemukan mayat mengapung di Bendungan Sampean Baru.
"Petugas pun langsung ke lokasi dan mengevakuasi mayat siswi MTs At Taqwa Kabupaten Bondowoso tersebut. Orang tua dan saudara korban juga telah melihat langsung jenazah yang diduga Dela dan mereka memastikan kalau jenazah tersebut adalah Dela," katanya.
Sebelumnya, Andita Adelia (Dela) bersama 28 siswi satu sekolahnya pada Jumat (5/1) siang sekitar pukul 13.00 WIB menuju wisata air tubing di Sungai di Desa/ Kecamatan Tlogosari.
Enam orang di antaranya bermain "tubing" atau permainan meluncur bebas di sungai menggunakan ban dalam mobil dan dipandu oleh penyelenggara. Namun 30 menit kemudian tiba-tiba datang air bah dan menghanyutkan tiga orang, salah satunya pemandu.
Dua orang dinyatakan selamat, sementara Andita Adelia terseret arus sungai yang cukup deras dan pada hari ini korban ditemukan tewas mengapung. (*)
Siswi Hanyut di Bondowoso Ditemukan Mengapung
Minggu, 7 Januari 2018 18:59 WIB
Tim SAR gabungan saat evakuasi korban di Bendungan Sampean Baru Kecamatan Tapen Bondowoso. Minggu (7/1) (Istimewa)
