Sidoarjo (Antaranews Jatim) - Legislator DPR RI Bambang Haryo Soekartono mendorong supaya keberadaan pasar tradisional sudah bersertifikasi standar nasional Indonesia (SNI) sebagai salah satu tempat berbelanja bagi masyarakat yang nyaman.
"Kami akan mendorong kepada Kementerian Perdagangan supaya kalau membuat rancangan anggaran sudah dimasukkan SNI," katanya di sela melakukan peninjauan Pasar Wonoayu, Sidoarjo, Jawa Timur, Jumat.
Ia mengemukakan, di Pasar Wonoayu yang sudah dilakukan revitalisasi ini masih belum ber SNI, dan oleh karena itu dirinya berharap supaya pemerintah daerah setempat segera melakukan SNI terhadap pasar ini.
"Hal ini sejalan dengan program pemerintah terkait dengan revitalisasi pasar tradisional di Indonesia. Dan kalau melihat jumlah penduduk di Sidoarjo yang mencapai sekitar 3 juta orang, maka sudah sewajarnya mendapatkan program revitalisasi pasar sebanyak 15 pasar atau minimal 10 pasar," katanya.
Dalam kesempatan itu, dirinya sangat mengapresiasi pembangunan pasar ini secara bagus dan sempurna dalam pembangunannya.
"Saya mengapresiasi kontraktor dan dinas perdagangan bersama-sama dengan DPRD Kabuapten Sidoarjo," katanya.
Ia mengatakan, terkait dengan keberadaan pedagang ini dirinya meminta supaya segera bisa beraktivitas di dalam pasar yang sudah direnovasi tersebut.
"Karena pembangunan ini menggunakan uang rakyat dan rakyat harus segera mendapatkan manfaat dari pembangunan pembangunan pasar yang sudah direvitalisasi ini," katanya.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur Fenny Apridawati mengatakan, pihaknya akan segera merealisasikan usulan dari anggota DPR RI tersebut.
"Saat ini sudah ada 54 orang pedagang lama yang berada di tempat tersebut. Dan diharapkan pada awal tahun 2018 pasar Wonoayu ini sudah bisa beroperasi," katanya.(*)
