Pemerintah Targetkan Benahi Fasilitas Gaet Wisatawan

Bogor, (Antara) - Pemerintah Indonesia menargetkan untuk membenahi fasilitas penunjang di 10 lokasi wisata baru untuk menggaet kunjungan wisatawan lokal dan asing.

"Oleh sebab itu 10 Bali baru ini harus cepat dirampungkan Kementerian Pekerjaan Umum, Kementerian Agraria dan Tata Ruang, Kementerian Lingkungan Hidup, Bekraf, Menteri UKM, semuanya harus siap terintegrasi dalam sebuah program pengembangan yang sudah kita putuskan," kata Presiden Joko Widodo saat membuka rapat terbatas bertopik Pengembangan 10 Bali Baru di Istana Kepresidenan Bogor, Jabar pada Kamis.

Menurut Presiden, sejumlah fasilitas itu antara lain pasar pusat cendera mata, kawasan restoran kuliner tradisional, hingga kawasan parkir bus dan kendaraan.

Kepala Negara menjelaskan pembangunan fasilitas di kawasan wisata juga perlu mengambil unsur tradisi lokal dan menjaga bangunan-bangunan tradisional untuk menambah daya tarik bagi wisatawan.

Dengan mempersiapkan bangunan untuk pusat cendera mata bagi pengusaha lokal juga dapat menghindari pedagang kaki lima yang tidak tertib.

Dalam mencapai target kunjungan wisata asing sebanyak 20 juta orang pada 2019, Jokowi meminta agar pemerintah mempromosikan unsur wisata yang memiliki pembeda di antara masing-masing tempat wisata.

Wisatawan dapat memilih sejumlah objek wisata yang menawarkan unsur budaya, unsur keindahan alam, unsur bangunan cagar budaya hingga unsur kealamian hutan Indonesia.

Pemerintah menilai jika pembangunan 10 destinasi wisata baru selain Pulau Bali dapat cepat terlaksana maka turis asing akan banyak tertarik ke Indonesia.

Presiden menjelaskan lonjakan jumlah turis asing, salah satunya dari Tiongkok, berkembang dalam 5 tahun. Jumlah turis dari Tiongkok dalam 5 tahun akan berkembang dari 125 juta orang menjadi 180 juta orang.

Menurut Jokowi, separuh dari 125 juta orang itu akan berkunjung wisata ke Asia.

"Sehingga kita harapkan dari 62 juta hanya dari satu negara itu, misalnya, separuh saja atau sepertiganya saja datang ke kita, berarti sudah 20 juta. Ini baru dari 1 negara," tutur Presiden.

Kepala Negara yakin target kunjungan 20 juta wisatawan akan dapat tercapai jika 10 destinasi wisata baru dapat segera dikembangkan.

Sebanyak 10 destinasi wisata baru selain Pulau Bali yang dikembangkan pemerintah ialah Morotai, Tanjung Kelayang, Candi Borobudur, Taman Nasional Bromo-Tengger-Semeru, Mandalika, Danau Toba, Wakatobi, Kepulauan Seribu-Kota Tua, dan Labuan Bajo.(*)