Surabaya, 8/11 (Antara) - Panglima Komando Armada Republik Indonesia Kawasan Timur Laksamana Muda TNI Darwanto menyambut kedatangan 107 personel pengawak kapal perang KRI Bung Tomo-357 yang tergabung dalam Satgas Maritim TNI KONGA XXVIII-I UNIFIL.
"Mereka telah bertugas selama kurang lebih satu tahun dalam misi perdamaian dunia di Lebanon," katanya, di sela penyambutan di Surabaya, Senin.
KRI Bung Tomo-357 bertugas di Lebanon bersama kapal perang dari Brazil, Jerman, Yunani, Turki dan Bangladesh di bawah bendera Maritime Task Force (MTF) UNIFIL.
Selama bertugas, KRI Bung Tomo-357 sebagai salah satu unsur Maritime Task Force UNIFIL harus mengamankan Laut Mediterania Lebanon dari kegiatan-kegiatan ilegal yang dapat mengganggu perdamaian di Lebanon, serta mendukung Angkatan Laut Lebanon (LAF NAVY) mencegah penyelundupan senjata dan material senjata melalui laut menuju Lebanon.
Selain itu, KRI Bung Tomo-357 juga telah memberikan latihan secara berkala kepada Angkatan Laut Lebanon untuk meningkatkan kemampuan mereka agar suatu saat Angkatan Laut Lebanon mampu melaksanakan tugas keamanan laut di wilayah perairan teritorialnya sendiri.
Pangarmatim mengatakan, selain sebagai penjaga perdamaian, KRI Bung Tomo-357 juga berperan aktif dalam diplomasi budaya dengan mengenalkan budaya dan kesenian tradisional Indonesia, yaitu pada saat kegiatan "Open Ship" bagi warga Lebanon, maupun dalam beberapa even penting di Lebanon yang bekerjasama dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia di Beirut.
"Hal inilah yang membuat Satgas Maritim TNI KONGA XXVIII-I UNIFIL senantiasa mendapatkan tempat di hati masyarakat Lebanon," katanya.
Satgas Maritim TNI Konga XXVIII-I UNIFIL mengakhiri misinya di Lebanon pada tanggal 26 September 2017 dengan melaksanakan prosesi Upacara Transfer of Authority dari KRI Bung Tomo-357 ke KRI Usman Harun-359.
Sejak tanggal 27 September 2017, KRI Bung Tomo-357 melaksanakan Operasi Penyeberangan dari Lebanon menuju Indonesia. Di antaranya menyempatkan singgah di Port Said, Mesir, Jeddah, Saudi Arabia, Salalah, Oman, Colombo, Srilanka, Belawan, Jakarta, dan tiba di Pangkalan Koarmatim Surabaya hari ini. (*)