Gresik (Antara Jatim) - Wakil Bupati Gresik, Jawa Timur Mohammad Qosim meluncurkan program Desa Sadar BPJS Ketenagakerjaan di wilayah setempat, sebagai upaya agar masyarakat terlindungi jaminan sosial.
"Pemkab Gresik senantiasa mendukung masyarakat agar terlindung jaminan sosial. Khususnya program BPJS Ketenagakerjaan Gresik," kata Qosim di Desa Hendrosari Kecamatan Menganti, Minggu.
Qosim mengatakan, dengan keikutsertaannya warga desa, berarti melindungi diri sendiri dan keluarga dari risiko yang akan terjadi.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Gresik, Bhakti Mahendraputra mengatakan penetapan Desa Sadar BPJS Ketenagakerjaan merupakan komitmen BPJS, yakni melindungi dan mensejahterakan seluruh pekerja dan keluarganya.
Selain itu, sebagai upaya meningkatkan produktivitas dan daya saing pekerja serta mendukung pembangunan dan kemandirian perekonomian di Kabupaten Gresik.
"Warga Desa Hendrosari Gresik yang kesehariannya berprofesi sebagai petani siwalan tentu memiliki risiko tinggi dengan aktivitasnya," katanya.
Ia berharap, dengan diluncurkannya Desa Sadar BPJS Ketenagakerjaan semakin meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya jaminan sosial ketenagakerjaan.
Sementara itu, peluncuran ditandai dengan pemukulan bedug oleh wakil bupati, dan turut diserahkan santunan sebesar Rp10,4 juta kepada keluarga peserta BPJSTK yang baru saja mendapat musibah kecelakaan.(*)