Jember (Antara Jatim) - Tim Pengkajian Daerah Dewan Ketahanan Nasional (Wantanas) mengunjungi Kabupaten Jember, Jawa Timur, untuk menindaklanjuti pidato Presiden Joko Widodo terkait dengan serapan anggaran oleh daerah yang rendah.
"Di antaranya ada represi itu. Setiap ada pernyataan Presiden yang perlu ditindaklanjuti, maka kami sebagai bawahan akan melakukan tindak lanjut ke daerah," kata Ketua tim rombongan Wantanas Brigjen TNI Syafi'ul di pendapa Kabupaten Jember, Senin.
Bahkan, saat ditekankan kembali apakah kunjungan tersebut karena serapan anggaran yang rendah, pihaknya mengakui lagi bahwa hal itu sebagai salah satunya dan mungkin ada permasalahan yang lain.
"Misalnya terkait dengan sistem manajemen yang belum terintegrasi sehingga menghambat program-program pembangunan di Jember," ucap Pembantu Deputi Lingkungan Alam Wantanas itu.
Menurutnya kunjungan ke Kabupaten Jember merupakan tugas rutin Wantnnas ke daerah, sehingga tidak ada yang spesial dengan kunjungan tersebut karena hampir sama dengan kunjungan ke daerah lainnya.
"Jika ada prioritas ke Jember karena untuk membantu Jember lebih maju lagi dibandingkan sebelumnya, bahkan semua informasi yang didapatkan dari Bupati dan paparan Bank Indonesia akan ditindaklanjuti dengan melakukan kroscek dan uji kebenaran untuk melengkapinya," katanya.
Apabila dalam kunjungan tersebut ditemukan masalah, lanjut dia, pihak Wantanas akan mengupayakan untuk mencari solusinya dan solusi itu akan diajukan kepada Presiden untuk direkomendasikan kepada beberapa kementerian untuk menangani masalah itu.
Sementara Bupati Jember Faida mengaku senang dengan kunjungan Wantanas ke Kabupaten Jember karena awalnya Jember tidak masuk agenda kunjungan, namun malah dikunjungi, sehingga diharapkan wantanas sebagai tim profesional bisa melihat dari berbagai macam segi tentang Jember.
"Hal itu tentu sangat berguna buat Jember, sehingga kami sepakat untuk membantu tugas tim Wantanas supaya hasil kajiannya bisa bermanfaat buat Kabupaten Jember," ujarnya.
Bupati optimistis tim Wantanas akan mencarikan solusi bagi upaya kemajuan Kabupaten Jember berdasarkan hasil kajian yang dilakukan, sehingga ia menawarkan kawasan pengembangan pembangunan pariwisata di Jember untuk disinergikan dengan pusat.(*)