Surabaya (Antara Jatim) - Wakil Gubernur Jawa Saifullah Yusuf berharap Pasar Seni Lukis Indonesia (PSLI) 2017 menjadi ikon dan mampu berperan menumbuhkan industri kreatif bagi seniman di Tanah Air.
"Saya bangga dan mendorong agar PSLI menumbuhkan industri kreatif bagi seniman-seniman yang terbukti memiliki potensi luar biasa," ujarnya saat membuka Pasar Seni Lukis Ke-10 di JX Internasional Surabaya, Jumat.
Menurut dia, PSLI yang mencapai usia ke-10 menunjukkan bahwa pameran lukisan ini merupakan ajang berkumpulnya seniman-seniman berbakat di seluruh Indonesia yang mampu menjaga kualitasnya dengan konsisten.
"Pameran lukisan ini adalah satu satunya pameran yang masih bertahan di Indonesia. Dulu PSLI juga digelar di Jakarta, namun keberadaanya sekarang sudah tidak ada. Semoga, keberadaan PSLI di Jatim bisa terus ada setiap tahunnya," ucapnya.
Pemprov Jatim, kata dia, akan mendukung penuh kegiatan ini yang telah terbukti sebagai ajang bertemunya pelukis pelukis nasional setiap tahunnya.
"Diharapkan PSLI ini jadi Ikon kebanggan masyarakat pecinta seni lukis di Indonesia terutama Jatim. Kegiatan ini akan kami dukung sepenuhnya, terutama pada saat Hari Jadi Provinsi Jawa Timur di tahun tahun berikutnya," katanya.
Gus Ipul, sapaan akrabnya, berpesan agar pelukis pelukis terus berinovatif dan berkarya sehingga hasil karyanya bisa dinikmati oleh masyarakat sekaligus memberi kesejahteraan kepada pelukisnya.
Sementara itu, Ketua PSLI M. Anis menyampaikan bahwa kegiatan ini diikuti oleh 193 pelukis dengan 150 stan dan nilai transaksinya ditargetkan mencapai Rp3 milliar.
"Kami berterima kasih kami diberi kepercayaan untuk terus mengadakan kegiatan ini. Bahkan, kegiatan pada tahun ini kami dipercaya jadi bagian dari Hari Jadi Ke-72 Provinsi Jatim," katanya.
Dari tahun ke tahun, lanjut dia, nilai transaksi yang dihasilkan pada pameran lukisan semakin meningkat, yaitu Rp1,4 miliar pada 2015, kemudian mencapai Rp1,7 miliar pada 2016.
"Semoga tahun ini semakin baik sekaligus sebagai bukti untuk menunjukkan bahwa PSLI mampu menumbuhkan hasil positif bagi industri kreatif di Jatim," katanya. (*)