Surabaya (Antara Jatim) - Bunga-bunga dari sejumlah pohon Tabebuia dan Sakura yang ditanam Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Surabaya di sejumlah jalan utama Kota Pahlawan mulai bersemi dan bermekaran.
Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Surabaya, Chalid Buhari, di Surabaya, Jumat, mengatakan jika di bulan Oktober merupakan puncak bermekaran bunga Tabebuia dan Sakura dengan beraneka ragam warna-warni yakni merah, putih dan kuning.
"Musim kemarau seperti ini, memang masa puncak berbunga bagi kedua pohon itu. Jadi masyarakat dapat menikmati bunga yang berjatuhan," kata Chalid.
Menurut dia, Dinas Pertamanan Surabaya sudah menanam sekitar 100 lebih pohon yang terdiri dari Sakura dan Tabebuia. Pohon itu di luar yang ditanam di taman yang berada di kawasan Keputih Sukolilo.
Ia mengatakan penanaman pohon itu mudah hanya tinggal diberi pupuk dan penyiraman saja secara rutin seperti tanaman lainnya. "Bisa diadopsi di sini, bukan hanya di Jepang saja," ujarnya.
Salah seorang warga Rungkut, Surabaya Zakiyah mengaku senang saat melintas di Jalan Gubernur Suryo ada pemandangan indah bunga Tabebuia yang mekar dengan beraneka warna-warni.
"Warnanya bagus warna-warni. Saya membayangkan berada di Jepang," katanya.
Bunga-bunga tersebut juga dapat dilihat di sepanjang Jalan Embong Malang, Taman Surya, Keputeran, Urip Simoharjo, dan Raya Darmo.
Tabebuia berbentuk seperti terompet mini, memiliki tinggi sekitar 8-15 meter, dengan batang yang tidak terlalu besar. Tanaman cantik ini mempunyai beragam warna. Namun, yang sering dijumpai antara lain warna merah muda keunguan, putih, kuning, ungu, dan magenta.
Akhir musim kemarau adalah waktu Tabebuia bermekaran dengan sangat cantik. Kelebihan dari bunga ini adalah bunganya tidak mudah rontok. (*)