Banyuwangi (Antara Jatim) - Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengunjungi dan menikmati suana alam Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, dari Jumat (29/9) hingga Minggu (1/10) yang disambut oleh Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas.
Keduanya bersama sejumlah jajarannya tampak menikmati matahari terbenam di Villa Solong Banyuwangi, Sabtu (30/9), yang terletak tepat di pinggir pantai dengan pemandangan menghadap Pulau Bali.
Djarot dan Anas tampak akrab duduk semeja. Keduanya terlibat perbincangan serius, namun beberapa kali keduanya juga tampak tertawa lepas. Djarot dan Anas pun sempat berpose dengan bersalam komando.
Gubernur DKI Jakarta Sharon Saiful Hidayat mengaku senang bisa berkunjung ke Banyuwangi. Dia berharap makin banyak daerah terus berkreasi sehingga Indonesia bisa semakin maju.
"Saya senang karena bisa menikmati Gunung Ijen. Ramai sekali. Cantik pemandangannya," ujarnya.
Djarot dan jajarannya datang ke Banyuwangi untuk membagi pengalaman dan inspirasi kepada birokrasi di kabupaten ujung timur Pulau Jawa tersebut.
"Saya mengapresiasi apa yang dilakukan Pemkab Banyuwangi yang terus mendorong pemanfaatan teknologi informasi untuk pelayanan publik. Itu sudah keharusan. Kami di Jakarta sudah sangat luas melakukannya," ujar Djarot.
Sementara itu, Bupati Anas berterima kasih kepada Djarot yang telah meluangkan waktunya ke Banyuwangi. "Kehadiran Mas Djarot memberi semangat kepada kami sebagai daerah yang sangat jauh dari kota-kota besar untuk terus memperbaiki diri," kata Anas.
Anas mengatakan, Djarot sendiri sudah dikenalnya cukup lama. Anas kerap berjumpa dengan mantan Wali Kota Blitar itu dalam sejumlah acara. "Beberapa bulan lalu saya juga bertamu di rumah beliau yang di Blitar saat akan ziarah ke makam Bung Karno. Beliau sosok yang inovatif, pekerja keras, serta sangat senang memotivasi dan berbagi pengalaman positif ke orang lain," ujar Anas.
Keakraban Djarot dan Anas ini pun menuai spekulasi, terutama dikaitkan dengan pelaksanaan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Jatim 2018 mendatang. Kebetulan, kedua sosok itu masuk radar berbagai lembaga survei, sehingga spekulasi keduanya bakal berpasangan pun merebak.
Tapi baik Djarot dan Anas ogah menanggapi soal hal tersebut. Anas hanya tersenyum saat dimintai komentar tentang itu. "Jangan ngomongin Pilgub Jatim deh, itu wewenang pimpinan partai," ujar Anas singkat. (*)