Tim SAR-Relawan Evakuasi Jenazah Pendaki Gunung Lawu

Magetan (Antara Jatim) - Tim Search and Rescue (SAR) dan relawan dari Tim Reaksi Cepat (TRC), Anak Gunung Lawu (AGL) dan Paguyuban Giri Lawu (PGL) berhasil mengevakuasi jenazah pendaki Gunung Lawu asal Karanganyar, Jawa Tengah, Sularno (54 tahun), Selasa malam.

Proses evakuasi berjalan lancar, tim berangkat dari gerbang jalur pendakian Cemoro Sewu sekitar pukul 11.00 dan tiba kembali di Cemoro Sewu pukul 18.15 atau sekitar tujuh jam.

"Proses evakuasi berjalan lancar, karena didukung cuaca yang sangat cerah, juga potensi SAR yang terlibat dalam proses evakuasi ini cukup banyak, khususnya teman-teman dari relawan," kata Koordinator BASARNAS Pos SAR Trenggalek, Asnawi Suroso saat memantau proses evakuasi dan otopsi jenazah korban di Cemoro Sewu Magetan, Jawa Timur.

Menurut Asnawi, para relawan TRC, PGL dari Cemoro Sewu Magetan Jawa Timur dan AGL dari Cemoro Kandang Karanganyar bergerak cepat untuk menuju lokasi tewasnya Sularno di Petilasan Prabu Barawijaya V di puncak Hargo Dalem yang merupakan salah satu puncak Gunung Lawu.

"Tadi teman-teman dari TRC dan Paguyuban Giri Lawu PGL dan Anak Gunung Lawu lebih dulu sampai ke Bedeng (Hargo Dalem), korban diketahui masih di Bedeng tidur telentang. Kemudian teman-teman relawan memasukkan kedalam kantong dan melakukan evakuasi," kata Asnawi. Saat ditemukan, lanjut Asnawi, tubuh korban seperti belum menunjukkan kematian, terlihat masih segar tapi kondisi tubuhnya kaku.

Sementara itu, Kapolsek Plaosan AKP Ruwajianto menjelaskan tidak ditemukan bekas-bekas penganiaayaan pada tubuh korban, sehingga dugaan sementara kematian korban bukan karena tindak kekerasan.

"Untuk proses otopsi, kami melibatkan tim identifikasi Polres, tim dokter Puskesmas, tim Dokkes dari Polres Magetan, Inafis (Indonesia Automatis Fingerprint Identification System), sementara tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Kematian korban diduga karena kekurangan oksigen akibat kelelahan dan kedinginan," ujar Ruwajianto.

Sularno warga RT 03/RW 09 Dawang Metesih, Sidomulyo, Kabupaten Karanganyar Jawa Tengah diketahui tewas di Bedeng Petilasan Prabu Brawijaya V di Hargo Dalem kawasan puncak Gunung Lawu, Selasa (22/8) pagi. Menurut keterangan dia berangkat dari Pos Cemoro Kandang Karanganyar Jawa Tengah pada 16 Agustus lalu untuk melakukan ritual selama seminggu.