Gresik (Antara Jatim) - Hari Raya Idul Adha 1438 Hijriyah dipastikan jatuh pada Jumat 1 September 2017, setelah tim pemantau Lajnah Falakiyah melihat hilal sebagai awal bulan Dzulhijjah di Bukit Condrodipo, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, Selasa.
Dewan Pakar Lajnah Falakiyah Pengurus Cabang Nahdatul Ulama (PCNU) Kabupaten Gresik, Abdul Muid di Gresik, Selasa, mengatakan hilal mulai terlihat pada jam 17:32:11 WIB, dan dilihat oleh tim yang beranggotakan Inwanuddin, Ust M Asyhar, Miftakhul Falach, dan M Aminuddin, ketiganya dari Gresik, dan Ust Syamsul Ma'arif dari Mojokerto.
Hilal, kata Gus Muid, panggilan akrab Abdul Muid juga dilihat oleh tim di Banyu Urip Senori, Kabupaten Tuban pada 17.41 WIB.
"Untuk tim Lajnah Falakiyah yg di Condrodipo diwakili oleh Ust Sholih Adaf dan yg di Banyu Urip Tuban diwakili oleh Ust Imam Bukhori," katanya.
Ia mengatakan berdasarkan kesaksian pengamatan Rukyatul hilal itu, Lajnah Falakiyah akan melalaporkan ke Kementerian Agama setempat terkait penetapan tanggal 1 Dzulhijjah 1438 Hijriyah yang jatuh pada hari Rabu, 23 Agustus 2017, sehingga Hari Raya Idul Adha otomatis jatuh pada hari Jumat, 1 September 2017.
Sebelumnya, Lajnah Falakiyah NU Gresik menggelar Rukyatul Hilal di Bukit Condrodipo untuk melaksanakan tugas dan ikhtiar rutin dalam menetapkan awal bulan Hijriyah.
Sebagaimana diketahui dalam menentukan rukyatul hilal, Lajnah Falakiyah NU Gresik bekerja sama dengan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Gresik, sebab hasil dari rukyatul hilal juga akan diserahkan ke Kantor Kementrian Agama Gresik dan ditetapkan dalam sidang isbat.(*)