Jember (Antara Jatim) - Peraih nobel tahun 2008 bidang kedokteran yang juga pakar kanker dari Universitas Heidelberg, Jerman, Prof Harald zur Hausen akan menjadi pembicara utama dalam kegiatan konferensi internasional di Universitas Jember (Unej), Jawa Timur, 7-8 Agustus 2017.
"Prof Harald zur Hausen akan memberikan materi berjudul 'Infectious Agents in Bovine Red Meat and Milk and Their Potential Role in Cancer and Other Chronic Diseases'," kata Ketua Panitia Kegiatan Purwatiningsih di Kabupaten Jember, Sabtu.
Kehadiran peraih Nobel di Unej itu dalam rangka menjadi pembicara utama dalam The 2nd International Conference on Life Science and Biotechnology (ICOLIB) 2017 yang diadakan oleh Program Studi Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Unej, Senin (7/8) hingga Selasa (8/8).
Keberhasilan Prof Harald zur Hausen menjadi awal pembuatan vaksin kanker leher rahim yang digunakan hingga kini dan atas jasa-jasanya, Prof Harald zur Hausen dianugerahi hadiah Nobel bidang kedokteran tahun 2008.
"Selain dihadiri peraih nobel, kegiatan itu menghadirkan para pakar ilmu alam dan bioteknologi dari berbagai negara yakni Prof Chang-deok Han (Gyeongsang National University, Korea Selatan), Prof Sirichai Kanlayanarat (King Mongkut’s University of Tecnology Thonburi, Thailand), Prof Shin-Ichi Nakano (Kyoto University, Jepang), Prof Inocencio E. Buot Jr. (University of The Philippines Los Banos, Filipina)," katanya.
Sementara dari tuan rumah Universitas Jember akan menghadirkan Prof Bambang Sugiharto yang merupakan pakar tebu transgenik.
"Sesuai dengan rencana, kegiatan ICOLIB 2017 akan dibuka secara resmi oleh Direktur Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemenristekdikti Prof Intan Ahmad, beserta Rektor Universitas Jember M. Hasan dan perwakilan pemerintah Jerman yang diwakili oleh Deputy Head of Mission Kedutaan Besar Jerman.
Ia mengatakan panitia mencatat ada 177 peserta yang akan mengikuti kegiatan sekaligus mempresentasikan karya ilmiahnya yakni para akademisi dan peneliti dari berbagai perguruan tinggi dan lembaga penelitian di seluruh Indonesia, dari Aceh hingga Menado.
"Total ada 137 karya tulis ilmiah dan 40 poster ilmiah yang sudah kami terima dan siap didiskusikan," tuturnya.
Selain menjadi pembicara utama dalam The 2nd ICOLIB 2017, Prof Harald dijadwalkan akan memberikan kuliah umum bagi para dosen dan peneliti di Universitas Jember, serta alumni penerima beasiswa Jerman se-Indonesia yang dikelola oleh Deutscher Akademischer Austauschdienst (DAAD) di auditorium Fakultas
Kedokteran Unej, Rabu (9/8).
Kuliah umum yang disampaikan bertema "Individual Contributions and Synergistis Networks in Cancer Development" dan materi itu juga disampaikan bersama sang istri yang juga pakar kanker, Prof Ethel-Michelle De Villier-zur Hausen yang memberikan kuliah bertema "Characterization of Small Bovine Circular Single-Stranded DNAs Which Are Infectious for Human Cells".
Rektor Universitas Jember Moh. Hasan mendukung penuh kegiatan The 2nd ICOLIB 2017 yang menghadirkan pakar yang diakui dunia internasional karena kedatangan sosok peraih Nobel seperti Prof Harald zur Hausen diharapkan dapat membawa transfer teknologi dan pengetahuan kepada para akademisi dan peneliti di kampus Tegalboto Unej, sekaligus membuka kesempatan riset bersama.
"Mendapatkan kunjungan dari peraih nobel adalah sebuah kehormatan besar bagi Universitas Jember, sebab tidak semua perguruan tinggi bisa melakukannya. Kedatangan Prof. Harald zur Hausen akan menginspirasi dan semoga menumbuhkan atmosfir akademik, apalagi para peneliti Unej saat ini tengah giat mengembangkan vaksin untuk penyakit tropis seperti malaria dan demam berdarah," katanya.(*)