Beijing (Antara) - Sedikitnya delapan orang tewas dan 35 lainnya mengalami luka-luka akibat pipa gas alam di Provinsi Guizhou, wilayah baratdaya China, meledak, demikian pernyataan pemerintah daerah setempat.
Kantor Berita Xinhua yang dipantau Antara di Beijing, Senin, melaporkan bahwa ledakan tersebut terjadi di Shazi, Kabupaten Qinglong, Minggu (2/7) pukul 10.00 waktu setempat (09.00 WIB).
Korban luka, termasuk empat orang dalam kondisi kritis, segera dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan, demikian pernyataan petugas penyelamatan.
Hujan deras dalam beberapa hari terakhir menyebabkan tanah longsor yang menimpa pipa gas milik minyak nasional China (CNPC).
Hal itu mengakibatkan beberapa pipa gas mengalami kebocoran yang berujung meledak, demikian hasil sementara penyelidikan pihak berwenang.
Menurut petugas penyelamatan, api yang disebabkan oleh ledakan pipa gas membumbung tinggi sehingga beberapa warga yang tinggal di sekitarnya terpaksa dievakuasi ke tempat yang aman. (*)