Bojonegoro, (Antara Jatim) - Dinas Perhubungan (Dishub) Bojonegoro menyatakan penumpang arus balik ke berbagai daerah di Jawa Timur dari Terminal Rajekwesi didominasi penumpang bus dengan tujuan Terminal Purabaya Surabaya di Sidoarjo, dalam beberapa hari terakhir.
"Penumpang bus arus balik dari Terminal Rajekwesi yang ke arah Terminal Purabaya jauh lebih banyak dibandingkan penumpang ke arah Tambak Osowilangun (TOW) Surabaya," kata Petugas Terminal Rajekwesi Dishub Bojonegoro Bambang Sudiono, di Bojonegoro, Sabtu.
Bahkan, lanjut petugas lainnya Didik P, penumpang ke arah Terminal Purabaya mendominasi hampir 75 persen dibandingkan penumpang arus balik ke berbagai jurusan lainnya.
"Penumpang dari Bojonegoro lebih memilih ke Terminal Purabaya karena bus jurusan ke berbagai kota di Jawa Timur tersedia di Terminal Purabaya," kata dia, menegaskan.
Berbeda, lanjut dia, kalau penumpang dari terminal setempat menuju Terminal TOW harus menunggu untuk mencapai kota lainnya yang dituju atau tetap menuju Terminal Purabaya.
"Saya pagi tadi berangkat pukul 05.00 WIB dengan trayek di Terminal TOW hanya memperoleh Rp300 ribu. Penumpangnya sepi tidak seramai jurusan Terminal Purabaya," tutur pengemui Bus Rajawali Bojonegoro Biarto, menambahkan.
Menurut Bambang, arus balik di terminal setempat ke berbagai jurusan ada kecenderungan terus meningkat dalam beberapa hari terakhir.
"Sejak 'H+1' sebenarnya sudah arus balik, tetapi tidak banyak. Jumlah penumpang arus balik meningkat sejak tiga hari terakhir," ucapnya, menegaskan.
Data di Terminal Rajekwesi menyebutkan penumpang berangkat dari terminal setempat ke berbagai jurusan dengan bus sebanyak 294 "rit", baik antarkota antarprovinsi (AKAP) maupun antarkota dalam provinsi (AKDP) mencapai 4.912 orang, Jumat (30/7).
Jumlah penumpang berangkat itu meningkat dibandingkan sehari sebelumnya juga memanfaatkan bus sebanyak 296 rit dengan jumlah 4.891 orang.
"Penumpang datang jumlahnya rata-rata sekitar 4.500 per hari. Mereka penumpang arus balik warga kabupaten tetangga yang akan melanjutkan perjalanan mudik dari Terminal Rajekwesi ke berbagai kota di Tanah Air," ungkapnya.
Hal senada disampaikan Kepala Dishub Bojonegoro Iskandar terkait perkiraan arus balik akan mencapai puncaknya Minggu (2/7).
"Puncak arus balik baik di Terminal Rajekwesi maupun jalan raya, Minggu (2/7), sebab pekan depan sudah masuk kerja," imbuhnya.
Ia menambahkan selama lebaran untuk angkutan lebaran di terminal dan jalan raya tidak ada kejadian menjol terkait kecelakaan lalu lintas.
"Jalur Bojonegoro-Surabaya juga jalur ke arah lainnya lancar, kecuali 'H+1' karena dipadati warga masyarakat yang berlebaran," ujarnya.(*)