Sidoarjo (Antara Jatim) - Badan Urusan Logistik (Bulog) Divisi Regional Jawa Timur memperluas pasar penjualan dengan memasok kebutuhan gula premium merek "Maniskita" ke jaringan ritel modern grup Hero.
Kepala Bulog Divre Jatim Usep Karyana di Krian Sidoarjo, Kamis mengatakan, pilihan memperluas pasar dengan masuk ke pasar ritel ini sebagai respons cepat atas laporan adanya kelangkaan stok gula di pasar modern.
"Untuk tahap awal ini Bulog Divre Jatim telah memasok sekitar 8 ton gula premium merek 'Maniskita' ke jaringan ritel modern grup Hero. Nanti kami lihat responsnya seperti apa. Kerja sama ini kami bangun karena dalam beberapa hari ini di ritel modern khususnya milik grup Hero mengalami kekosongan, sementara di Bulog pasokan sangat banyak," katanya saat dikonfirmasi di Sidoarjo.
Ia mengemukakan, salah satu fungsi dari Bulog adalah untuk melakukan stabilisasi harga pasar salah satunya di pasar ritel, karena memang sempat terjadi kelangkaan pasokan gula.
"Sementara kami ini memiliki gula dengan merek sendiri, sehingga sangat mungkin untuk dilakukan kerja sama, guna memastikan pasokan gula, terutama menjelang Lebaran seperti saat ini," katanya.
Menurutnya, kerja sama ini tidak hanya berlaku bagi grup Hero saja, tetapi ritel modern manapun yang ingin mendapatkan pasokan gula dari Bulog bisa dilakukan dengan mudah.
"Bagi Bulog, langkah kerja sama dengan ritel modern ini sebagai lompatan penting untuk memenuhi tugasnya sebagai perusahaan plat merah yang mendapatkan mandat dari pemerintah untuk memastikan ketersediaan stok pangan, keterjangkauan harga dan stabilisasi harga pangan pokok," ujarnya.
Ia mengatakan, untuk saat ini memang masih komoditas gula saja yang dipasok dari bulog, dan kedepan akan dipasok kebutuhan lain dari bulog seperti beras, bawang putih dan juga kebutuhan lainnya.
"Hal itu dilakukan karena bulog memiliki tugas sebagai penyangga dan juga berkewajiban sebagai stabilitas harga kebutuhan bahan pangan di masyarakat. Kedepan model stabilisasi harga kebutuhan bahan pokok bisa dilaksanakan dengan model seperti ini," katanya.
Ia menjelaskan, gula "Maniskita" sebelumnya hanya digunakan untuk operasi pasar dan dipasok ke gerai "Rumah Pangan Kita" serta juga ke toko binaan bulog yang ada di pasar tradisional.
"Tetapi setelah adanya kerja sama dengan Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo), maka gula 'Maniskita' nantinya juga bisa ditemukan di gerai Giant dan Hero Supermarket dengan harga Rp12.500 per kilogram. Kami berharap kerja sama dengan ritel modern ini tidak hanya berjalan selama Ramadhan hingga lebaran, tetapi akan berkelanjutan," ucapnya.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Aprindo Jatim April Wahyu Widati mengatakan bahwa kesepakatan kerja sama dengan Bulog ini bermula saat memasuki pekan ke empat Ramadhan, pihaknya kesulitan mendapatkan suplai gula karena pihak pemasok mengaku mendapatkan row material terbatas. Kondisi tersebut diperparah dengan mahalnya jasa angkutan saat ini karena banyak mobil yang tidak beroperasi.
"Untuk itulah kami segera mengambil langkah melakukan koordinasi dengan bulog untuk membantu kondisi ini. Dan kami sangat mengapresiasi kesigapan Bulog. Bulog sangat tanggap dan bisa berikan solusi sangat cepat. Kalau biasanya kerjasama seperti ini bisa memakan waktu satu bulan untuk pengurusan segalanya, dengan Bulog hanya dalam waktu dua hari sudah selesai," ujarnya.(*)