Kediri (Antara Jatim) - Pemerintah Kabupaten Kediri, Jawa Timur, meraih prestasi berupa capaian wajar tanpa pengecualian (WTP) hasil pemeriksaan BPK atas laporan Keuangan pemerintah daerah Tahun Anggaran 2016.
"BPK telah menggelar penyerahan laporan hasil pemeriksaan atas laporan keuangan Pemkab Kediri Tahun Anggaran 2016 dan pada acara tersebut Kabupaten Kediri mendapat capaian opini wajar tanpa pengecualian," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kediri Krisna Setiawan di Kediri, Rabu.
Ia mengatakan, capaian itu sangat membanggakan bagi Pemerintah Kabupaten Kediri, karena mampu meningkatkan apa yang telah dicapai pada tahun sebelumnya dari WDP (wajar dengan pengecualian) menjadi WTP.
Terdapat tiga dokumen laporan hasil pemeriksaan BPK, yang meliputi laporan hasil pemeriksaan atas laporan keuangan, laporan hasil pemeriksaan atas sistem pengendalian intern, dan yang terakhir laporan hasil pemeriksaan atas kepatutan terhadap ketentuan peraturan perundang-undangan.
Krisna juga menyebut, Bupati Kediri Haryanti Sutrisno serta Ketua DPRD Kabupaten Kediri Sulkani yang hadir dan menandatangani berita acara serta menerima laporan hasil pemeriksaan BPK, yang diserahkan oleh Kepala BPK Perwakilan Jawa Timur Novian Herodwijianto akhir Mei 2017.
Bupati Kediri, kata Krisna juga sangat senang dengan capaian hasil LKPD 2016 yang kembali mendapat opini WTP murni tersebut.
"Ini merupakan sebuah kerja keras dari semua selama ini, yaitu kerja keras dan kerjasama yang dilakukan oleh seluruh OPD dengan kepala daerah dan DPRD dalam penggunaan uang rakyat dan penggunaan APBD," kata Krisna menirukan ucapan Bupati.
Krisna menambahkan, untuk mendapatkan WTP murni, pemerintah kabupaten berupaya dengan memperbaiki beragam syarat.
"Sudah kami penuhi dengan baik yaitu laporan disusun sesuai standart akuntasi pemerintah, semua pendapatan dan belanja telah tertera dilaporan keuangan, adanya ketaatan terhadap pelaksanaan kegiatan sesuai dengan ketentuan dan yang terakhir optimalisasi pengendalian internal pemerintah daerah yang dilaksanakan oleh inspektorat dan OPD," ujarnya.
Ia pun berharap, prestasi ini bisa dipertahankan. Untuk itu, ia piun meminta dukungan dari berbagai pihak untuk pencapaian tersebut.
"Kami berharap pemkab bisa mempertahankan opini WTP atas pengelolaan keuangan daerah ini. Hal ini tentunya perlu dukungan dari seluruh seluruh perangkat daerah di lingkungan pemerintah Kabupaten Kediri," kata Krisna.
BPK juga memberikan apresiasi dengan capaian tersebut. Kepala BPK Perwakilan Provinsi Jawa Timur Novian Herodwijianto mengatakan pihaknya sangat mengapresiasi dan mengucapkan terimakasih kepada seluruh kepala daerah beserta jajarannya yang telah menyampaikan laporan keuangannya dan auditnya secara tepat waktu kepada BPK.
Ia juga mengucapkan terimakasih juga atas kerjasamanya sehingga BPK juga selalu berusaha dan berkomitmen untuk mendukung penyelenggaraan keuangan negara yang transparan dan akuntabel. (*)