Sidoarjo (Antara Jatim) - Pengurus Cabang Gerakan Pemuda Ansor Sidoarjo, Jawa Timur menggelar gerakan mengecat (Gencatan) massal masjid, mushala dan makam sebagai bentuk pelestarian tradisi para ulama dari Nahdlatul Ulama (NU) sebelum pelaksanaan bulan suci Ramadhan.
Ketua PC GP Ansor Sidoarjo Rizza Ali Faizin melalui keterangan tertulis, Minggu mengatakan, pihaknyamengajak kepada masyarakat untuk turut serta dalam kegiatan ini.
"Kami akan mengajak masyarakat untuk bersama-sama melestarikan tradisi para ulama NU untuk membersihkan makam, mushalla dan masjid menjelang masuk bulan suci Ramadhan. Sehingga, selama bulan Ramadhan masyarakat dapat beribadah secara nyaman dan khusyuk," katanya.
Ia mengemukakan, kegiatan PC GP Ansor Sidoarjo diawali dengan gerakan membersihkan masjid, musholla dan makam di sekitar desa di Kecamatan Gedangan.
"Kecamatan Gedangan dipilih sebagai lokasi pertama gencatan massal, selain karena kesiapan para pengurus PAC dan ranting juga atas pertimbangan historis dan ideologis," ucapnya.
Ia menjelaskan, bahwa Gedangan adalah awal mula gerakan "boomming" menangkal ideologi radikal dan dari Gedangan ini pula Ansor Sidoarjo mulai virral karena menolak dai kontroversi Kholid Basalamah.
"Selain Gedangan beberapa desa di kecamatan lain sudah siap-siap mulai sore ini hingga hari kamis 25 Mei mendatang," ujarnya.
Menurutnya, ada beberapa laporan yang sudah masuk ke pengurus cabang seperti dari PAC Porong, Prambon, Waru, Candi dan Tanggulangin melakukan gencatan massal hari ini.
"Sedangkan PAC Krembung besok Senin, Kecamatan Tulangan hari Selasa, Kecamatan Balongbendo hari Rabu dan sisanya melaksanakan bakti sosial hari Kamis," katanya.
Selain untuk melestarikan tradisi para pendahulu, kata dia, dirinya berharap kepada sahabat-sahabat di kecamatan dan ranting supaya mengajak masyatakat untuk terlibat langsung dan berpartisipasi dalam program ini.
"Sehingga Ansor dan Banser Sidoarjo lebih dekat dengan masyarakat," ucapnya.(*)