Surabaya (Antara Jatim) - Jumlah penumpang Kapal Motor (KM) Mutiara Sentosa I yang terbakar di perairan Masalembu diketahui melebihi data manifes, kata pejabat Kesyahbandaran Utama Tanjung Perak Surabaya.
"Terdapat selisih jumlah penumpang KM Mutiara Sentosa I yang lebih banyak dari data manifes saat dilakukan evakuasi ketika kapal terbakar," kata Kepala Kesyahbandaran Utama Tanjung Perak Surabaya Hari Setyobudi kepada wartawan di Surabaya, Sabtu.
Dia mengatakan data manifes saat kapal milik PT Atosim Lampung Pelayaran itu berangkat dari Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya pada Kamis (18/5) malam tujuan Balikpapan adalah sebanyak 134 orang, dengan jumlah anak buah kapal 34 orang.
Selain itu, kapal penumpang jenis roll on - roll off yang dinakhodai Eddy Sarwoto ini mengangkut 79 unit kendaraan bermotor, terdiri dari truk besar 47 unit, truk sedang 10 unit, mobil kecil 21 unit, dan 2 unit sepeda motor.
Menurut Hari, saat dilakukan evakuasi ketika kapal tersebut terbakar di perairan Masalembu pada Jumat (19/5) sore terdapat selisih 22 orang penumpang dari data manifes.
Dia menduga ada sebagian penumpang yang membeli lebih dari satu tiket. “Misalnya, sopir truk membeli satu tiket sekaligus untuk kernetnya,” katanya mencontohkan.
Hari lebih lanjut akan menanyakan itu ke pihak agen tentang jumlah penumpang yang melebihi data manifes. "Kenapa bisa satu tiket untuk dua orang," katanya.
Dia memastikan akan menjatuhkan sanksi kepada pihak agen jika diketahui ada pelanggaran terkait pembelian tiket.
"Rekomendasi sanksi akan diajukan kepada Kementerian Perhubungan. "Sanksinya apa tergantung Kementerian Perhubungan," ucapnya.
Terbakarnya KM Mutiara Sentosa I menyebabkan 5 orang penumpang meninggal dunia. Saat ini pihak berwenang masih melakukan penyelidikan terkait penyebab kebakaran. (*)