Sidoarjo, (Antara Jatim) - Wakil Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin meminta supaya rendemen Pabrik Gula (PG) Kremboong bisa mencapai 8 persen, menyusul pelaksanaan buka giling PG Kremboong tahun 2017.
"Saya berharap randemen buka giling PG Krembung tahun 2017 ini bisa mencapai delapan persen," katanya saat selamatan pembukaan buka giling PG Kremboong di Sidoarjo, Jatim, Selasa.
Ia mengemukakan, pihaknya bangga terhadap tradisi selamatan buka giling yang masih tetap dipertahankan oleh PG Gula Kremboong.
"Semoga tradisi ini tetap dipertahankan dan dilestarikan sampai dengan tahun-tahun mendatang," ucapnya.
Rangkaian kegiatan buka giling antara lain pembagian sembako kepada masyarakat ring I sekitar PG Kremboong dan kegiatan sosial lainnya.
Selamatan buka giling diawali dengan tradisi tebu manten yang diserahkan oleh petani tebu secara bergilir kepada manajemen pabrik gula.
GM PG Kremboong, Sugeng Purnomo dalam sambutannya mengutarakan bahwa untuk musim giling tahun 2017, semua elemen harus bersama-sama menyukseskan.
"Tentunya dengan kesiapan yang telah dilakukan serta peningkatan pelayanan yang ada dengan di dukung oleh SDM yang berkualitas dan profesional," tuturnya.
Sampai saat ini, kata dia, luas areal lahan tebu PG Kremboong seluas 2.902 hektare, yang tersebar di wilayah Kabupaten Sidoarjo seluas 1.087 hektare, Kabupaten Mojokerto seluas 1.293 hektare, dan Pulau Madura seluas 522 hektare.
"Dan rencana giling tahun 2017 Pabrik Gula Kremboong akan menargetkan produksi tebu 1,91 juta kuintal tebu, dengan kapasitas giling 26.000 kuintal per hari. Untuk target randemen rata-rata 7,41 persen," ujarnya.
Ia menambahkan, pencapaian target tersebut akan tercapai bila didukung oleh manajemen budi daya dan manajemen pengelolaan hasil yang baik.
"Untuk persiapan buka Giling PG. Kremboong tahun 2017 ini, sudah kami anggarkan sebesar Rp6 miliar, ini diluar biaya perawatan rutin," ujarnya.(*)
