Sampang (Antara Jatim) - Wakil Bupati Sampang, Jawa Timur Fadilah Budion menyatakan, dirinya akan melanjutkan tugas Bupati Fannan Hasib melanjutkan kepemimpinannya hingga akhir masa jabatan.
"Saya yang akan melanjutkan sisa tugas beliau," ucap wabup seusai mengikuti prosesi pemakaman Bupati Fannan Hasib di pemakaman umum Kampung Ke'Kekek Kelurahan Rongtengah, Sampang, Rabu malam.
Ia menjelaskan, dasar hukum Wabup Fadilah Budiono ialah Surat Keputusan Gubernur Jatim Nomor 131/616/011.2/2017 tertanggal 21 April 2017 tentang penunjukan dirinya sebagai pelaksana tugas (Plt) Bupati Sampang.
Wabub ditunjuk sebagai pelaksana tugas Bupati Sampang selama 8 bulan kedepan menuntaskan masa jabatan Bupati KH Fannan Hasib.
Kala itu, Fadilah ditunjuk sebagai pelaksana tugas, karena KH Fannan Hasib sudah tidak bisa menjalankan tugasnya sebagai bupati karena sakit.
Wabup dalam kesempatan itu juga menyatakan, sangat berduka dengan meninggal Bupati KH Fannan Hasib.
Di mata Fadilah, KH Fannan merupakan sosok bupati yang sangat merakyat dan selalu menghadiri undangan masyarakat, terutama terkait dengan kegiatan keagamaan.
"Kami mewakili seluruh pimpinan daerah di Sampang berduka cita yang mendalam atas meninggalnya beliau, semoga amal ibadahnya diterima disis Allah SWT," ucap Fadilah.
Bupati Sampang KH Fannan Hasib meninggal dunia, Rabu sekitar pukul 12.30 WIB di Rumah Sakit Graha Amerta Surabaya, karena penyakit kanker paru-paru yang dideritanya.
Almarhum meninggalkan istri bernama Nyai Anik Amanillah dan tiga anak, yakni Syirajudin Widadi, Widadiyah Syirojiyah dan Ach Syauqi Adlan.
Almarhum pernah menjadi Ketua PAC PPP Kecamatan Sampang, anggota DPRD Sampang 1999 - 2004, Sekretaris DPC PPP Sampang 2002 - 2006, Wakil Ketua DPC PPP Sampang 2006, Wakil Bupati Sampang 2007 - 2012 dan menjabat Bupati Sampang pada 2013.
Sementara, jenazah almarhum dimakamkan disamping makam orang tuanya, yakni alm KH Hasib Sirat dan almh Hj Kuddiyah.
Seluruh anggota Forpimda Pemkab, para kepala dinas dan kepala bagian di lingkungan Pemkab Sampang, serta para tokoh ulama pengasuh pondok pesantren terlihat saat pekaman, termasuk Wakil Bupati Bangkalan Mondir Rofii. (*)