Kediri (Antara Jatim) - Pelaksanaan ujian nasional berbasis komputer (UNBK) 2017 untuk SMK di Kota Kediri, Jawa Timur berjalan dengan lancar, sehingga murid-murid bisa dengan lancar mengerjakan soal ujian.
"Yang dilaksanakan hari ini berjalan lancar. Jadi, pelaksanaan simulasi, sinkronisasi dari provinsi ke sekolah juga berjalan lancar," kata Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kabupaten dan Kota Kediri Trisilo Budi Prasetyo di Kediri, Senin.
Ia mengatakan, dari dinas pendidikan juga terus melakukan pengawasan sejak persiapan hingga hari ujian nasional tersebut. Dari laporan yang diterimanya, mayoritas semua berjalan dengan baik.
Ia pun telah melakukan peninjuan lapangan ke sejumlah sekolah memantau kegiatan UNBK tersebut, seperti di SMKN II Kediri serta SMKN 1 Kediri. Dari pantauan, tidak ada anak yang telat maupun yang absen karena sakit.
"Semua berjalan dengan baik, tidak ada yang telat, yang sakit, semua 100 persen hadir," katanya.
Sementara itu, Kepala SMKN I Kediri Gatot Sukarno mengatakan jumlah anak didiknya yang mengikuti UNBK 2017 ini mencapai 608 siswa. Mereka mengikuti ujian di tujuh ruangan yang sudah disiapkan.
"Kami kerjasama dengan teknisi, pengawas, panitia, dengan harapan bisa sinergisitas untuk ujian itu, agar sukses, jujur dan terbuka," ujarnya.
Ia mengatakan, jumlah anak-anak yang ikut ujian memang banyak, sehingga dibagi menjadi tiga sesi, yaitu jam 07.30-09.30 WIB, 10.30-12.30 WIB, dan 14.00-16.00 WIB. Ujian di hari pertama ini adalah Bahasa Indonesia.
Ia juga menambahkan, dalam ujian itu menggunakan lebih dari 200 komputer. Seluruh komputer itu berada di ruang laboratorium komputer yang ada di sekolah.
Selain itu, sekolah juga sudah menyiapkan komputer cadangan yang bisa digunakan jika ada kendala teknis di komputer yang digunakan anak-anak ujian.
UNBK 2017 untuk tingkat SMK akan berlangsung Senin-Kamis (3-6/4), dengan mata ujian Bahasa Indonesia, Matematika, Bahasa Inggris, dan teori kejuruan. Sementara itu, untuk ujian susulan tingkat SMK akan dilakukan pada Selasa-Rabu (18-19/4) dengan mata ujian yang sama.
Di Kota Kediri, jumlah peserta ujian tingkat SMK di Kota Kediri sekitar 4.000 anak, sedangkan Kabupaten Kediri ada sekitar 5.000 anak. Sedangkan, jumlah SMK di Kota dan Kabupaten Kediri ada 70, dimana 44 di antaranya wilayah kabupaten dan sisanya kota. (*)
Video oleh: Asmaul H