Surabaya (Antara Jatim) - Perusahaan minuman dalam kemasan, PT Kino Indonesia Tbk menanam tiga ribu pohon di Taman Hutan Raya R-Soerjo, Pasuruan, Jawa Timur, sebagai bagian program konservasi kehutanan "Kino GO Green 2017" dengan melibatkan masyarakat setempat.
Operational Director Kino Indonesia, Rody Theo dalam keterangan persnya di Surabaya, Jumat mengatakan program ini bertujuan melestarikan daerah penyimpanan air sekaligus meningkatkan taraf hidup masyarakat pinggir hutan.
"Penanaman di wilayah Konservasi Lahan Hutan, Taman Hutan Raya R-Soerjo karena menjadi sumber mata air terbesar bagi masyarakat Pasuruan," katanya.
Rody mengatakan, Kino Indonesia juga mempunyai satu fasilitas produksi di wilayah Kecamatan Prigen Kabupaten Pasuruan.
"Penanaman dan perawatan tiga ribu pohon di atas lahan tutupan seluas 5 ha, kami lakukan bekerja sama dengan Kelompok Tani Tahura dalam hal pengadaan bibit, penanaman dan perawatan pohon yang ditanam selama 3 (tiga) tahun. Melalui hal ini, kami harap program Kino Go Green bukan saja memelihara kelestarian alam, namun sekaligus membantu meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar," tuturnya.
Program ini juga dilakukan dengan kerja sama instansi pemerhati lingkungan yaitu Yayasan Alam Hijau Pasuruan, dan Kelompok Tani TAHURA.
Theo menambahkan, berdasarkan kajian dari Clinton Foundation, USA tahun 2011-2012 laju deforestasi di Gunung Arjuna-Welirang mencapai 0.24 persen atau setara dengan 68 ha/tahun akibat dari kebakaran hutan, penebangan illegal, perluasan lahan pertanian intensif dan tanah longsor.
Padahal, kata dia, lahan dengan luas 27,868 hekatare itu merupakan kawasan penyimpan air bersih terbesar di Jawa Timur, dan sekaligus merupakan hulu dari Daerah Aliran Sungai Brantas yang melewati 14 Kota/Kabupaten di Jawa Timur.
"Akibat kebakaran hutan beberapa tahun lalu, 12 sumber air di Gunung Arjuna ini mati dan hanya menyisakan 16 sumber air. Apabila deforestasi ini terus berlanjut, maka persediaan air bersih bagi hampir 2 juta masyarakat di kabupaten Pasuruan, serta 4.7 ribu ha sawah irigasi dapat terancam," ujarnya.
Oleh karena itu, kata Rody, sebagai salah satu industri yang memiliki fasilitas produksi di wilayah Prigen, Pasuruan telah mencanangkan Kino Go Green, yang bertujuan melestarikan daerah penyimpanan air sekaligus meningkatkan taraf hidup masyarakat pinggir hutan. (*)