Surabaya (Antara Jatim) - Kepala Kesatuan, Kepala Seksi Keamanan & Ketertiban di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) dan Rumah Tahanan Negara (Rutan) se-Jawa Timur mengikuti pelatihan intelijen di Aula Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Timur.
Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Jatim, Harun Sulianto, Kamis mengatakan, kegiatan ini diikuti oleh 62 orang.
"Pelatihan ini kerja sama antara Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Timur dengan Direktorat Intelkam Polda Jatim," katanya.
Ia mengemukakan, tujuan diadakannya pelatihan ini untuk meningkatkan kemampuan petugas Lapas atau Rutan dalam mendeteksi secara dini adanya gangguan keamanan dan ketertiban di Lapas atau Rutan.
"Dalam pelatihan tersebut hadir sebagai narasumber yaitu Kasubag Produk Intel Polda Jatim, Kompol Agus Prasetyo yang membawakan materi tentang peran intelejen dalam tugas pemasyarakatan," katanya.
Ia mengatakan, salah satu pembelajaran yang dilakukan ini adalah pengumpulan bahan keterangan, penggalangan, penyelidikan, pengamanan serta pelaporan.
Ia mengakui, pelatihan yang hanya berlangsung satu hari ini tentu tidak bisa sempurna, namun diharapkan para petugas di lapangan memiliki dasar intelejen sehingga mampu mendeteksi adanya ganguan keamanan.
"Sampai saat ini secara struktural tidak ada fungsi intelejen di Lapas atau Rutan karena itu fungsi intelejen melakat pada pengamanan," katanya.
Untuk diketahui saat ini di Lapas atau Rutan di Jawa Timur ada sebelas orang terpidana mati, 16 orang hukuman seumur hidup dan 39 orang napi teroris serta ratusan napi yang sebelumnya menjadi bandar dan pengedar narkoba.(*)