"Panen raya sekarang petani padi disini banyak yang rugi akibat serangan hama wereng. Jika biasanya mendapatkan 40 karung gabah per hektare namun akibat hama wereng padi para petani hanya mendapatkan 30 karung gabah atau menyusut 10 karung," ujar salah seorang petani padi asal Desa Tokelan, Kecamatan Panji, Situbondo Taufik di sela memanen padinya di Situbondo, Selasa.
Ia mengemukakan, hama wereng yang sudah sejak satu bulan terakhir menyerang tanaman padi para petani di desa, itu menyebabkan seratusan hektare tanaman padi yang saat ini sudah mulai panen.
Hama wereng tersebut, katanya, menyerang bagian batang tanaman padi dan menyebabkan tanaman mati dan menguning. Dan bahkan bulir padi sebagian besar tidak berisi.
"Khusus di Desa Tokelan ini ada ratusan hektare yang terserang hama wereng dan mengakibatkan menurunnya produksi padi, padahal sebelumnya para petani juga berusaha melakukan pembasmian hama tetapi tetap berkurang produksi padinya saat panen sekarang ini," ucapnya.
Serupa juga disampaikan petani padi lainnya Misbahul mengatakan rata-rata tanaman padinya kalau dilihat jumlah hama wereng di setiap satu rumpun sekitar 20 wereng dan bahkan lebih.
"Gara-gara hama wereng padi saya mati setiap satu rumpun padinya yang buahnya berisi hanya ada dua hingga tiga tangkai saja, sedangkan bulir yang tidak berisi lebih banyak dan tentunya ini merosot hasil produksinya," ujarnya. (*)
Video oleh: Novi H