Sumenep (Antara Jatim) - Pemerintah Kabupaten Sumenep dan Unit Penyelenggara Bandara Kelas III Trunojoyo menawarkan tiga jalur penerbangan komersial berbasis Bandara Trunojoyo ke sejumlah maskapai.
"Sejak beberapa waktu lalu, kami menawarkan tiga jalur penerbangan komersial berbasis Bandara Trunojoyo Sumenep ke tiga maskapai," ujar Sekretaris Daerah Kabupaten Sumenep, Hadi Soetarto di Sumenep, Jawa Timur, Minggu.
Ia menjelaskan, pihaknya memang bersinergi dengan Otoritas Bandara Trunojoyo dalam mewujudkan adanya penerbangan komersial dari dan ke Sumenep.
Tiga jalur penerbangan komersial yang ditawarkan ke tiga maskapai itu adalah Sumenep-Bali, Sumenep-Sampit, dan Sumenep-Balikpapan.
Sementara tiga maskapai yang ditawari oleh pemerintah daerah dan Otoritas Bandara Trunojoyo agar membuka penerbangan komersial tersebut adalah PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, Kal Star Aviation, dan Wings Air.
"Untuk sementara memang tiga maskapai tersebut yang kami jajaki agar mengembangkan penerbangan komersial dari dan ke Sumenep," kata Atok, sapaan Hadi Soetarto, menerangkan.
Ia menjelaskan, sesuai hasil koordinasi bersama dengan Otoritas Bandara Trunojoyo, tiga maskapai tersebut tertarik untuk mengembangkan penerbangan komersial berbasis Sumenep.
Maskapai tentunya akan melakukan kajian atau telaah bisnis sebelum merealisasikan penerbangan komersial ke dan dari daerah tertentu.
"Secara teknis, Bandara Trunojoyo sudah layak untuk aktivitas penerbangan pesawat komersial berkapasitas 70 penumpang. Namun, semuanya kembali ke manajemen maskapai tersebut," katanya.
Sejak 2015, Sumenep (Bandara Trunojoyo) menjadi bagian dari jalur penerbangan perintis yang merupakan program Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
Pada tahun ini, Pemkab Sumenep dan Unit Penyelenggara Bandara Kelas III Trunojoyo yang merupakan kepanjangan tangan Kemenhub menginginkan adanya penerbangan komersial ke dan dari Bandara Trunojoyo. (*)
Video oleh: Slamet H