Tidak hanya wisata pantai yang ada di Bali. Untuk wisata tradisi atau pakraman (adat), Anda bisa datang ke Danau Beratan, Bedugul, Kabupaten Tabanan, Provinsi Bali, yang di dalamnya ada pura "di tengah" Danau Beratan, Bedugul, Kabupaten Tabanan, Bali.
"View-nya sangat bagus," ucap Ashilah, wisatawan asal Surabaya saat menyaksikan pemandangan pura "di atas air" di Danau Beratan, Bedugul, Kabupaten Tabanan, Provinsi Bali itu.
Tidak hanya Ashilah, para wisatawan mancanegara juga banyak yang tidak mau melewatkan keindahan yang ada, karena itu mereka pun berpose bersama teman dan kerabatnya dengan foto berlatar pura yang ada di danau itu.
Seorang tukang foto komersial menyebut wisatawan mancanegara yang datang umumnya dari Australia, meski dari negara lain juga ada, seperti China, India, dan beberapa negara ASEAN.
Ya, bangunan suci yang bertingkat (meru) di tengah Danau Beratan itu memang menjadi ciri khas yang menampilkan panorama keindahan alam yang bukan sebatas pantai atau danau lagi seperti biasa dinikmati di Pulau Dewata.
Danau di daerah berhawa sejuk yang berjarak sekitar 65 km ke arah utara dari Kota Denpasar itu pun pernah masuk dalam 20 besar objek wisata danau tercantik di dunia versi "The Huffington Post", sebuah laman berita asal Amerika Serikat.
Di tengah-tengah danau itu memang terdapat tempat suci Pura Ulun Danu Beratan yang menjadi salah satu objek wisata andalan di Kabupaten Tabanan, selain objek wisata Tanah Lot.
Tidak hanya itu, Daerah Tujuan Wisata (DTW) Ulun Danu Beratan juga menyajikan panorama pepohonan dan hewan serta ada lokasi wisata terpisah di samping DTW itu yang menyewakan kendaraan air untuk berkeliling danau.
"Yang juga menarik, di seberang DTW itu terdapat masjid khusus wisatawan yang menyiratkan indahnya kerukunan beragama di Pulau Dewata," ujar warga Bedugul, Ny. Suniah.
Apalagi, Pura Danu Beratan juga menjadi pusat kegiatan ritual masyarakat sekitarnya, terutama "Melasti" yakni membersihkan "pratima" (benda suci yang disakralkan) mengawali perayaan Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka yang digelar tahunan.
Kegiatan ritual yang biasa dilaksanakan pada bulan Maret setiap tahun itu juga menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan, karena sekelompok penabuh irama "bleganjur" menyertai iring-iringan umat Hindu mengusung "pratima" dari sejumlah Desa Adat (Pekraman) di sekitarnya.
Ya, objek wisata Ulun Danu Beratan memang memadukan wisata alam dan wisata tradisi yang lain daripada yang lain, apalagi daerah itu juga menjadi bukti kerukunan antaragama di Bumi Nusantara. Indah, bukan ?!. (*)
Video oleh: Edy M Yakub
Wisata ke Pura "Di Tengah" Danau Beratan-Bedugul (video)
Minggu, 5 Februari 2017 10:53 WIB
Yang juga menarik, di seberang DTW itu terdapat masjid khusus wisatawan yang menyiratkan indahnya kerukunan beragama di Pulau Dewata