Surabaya, (Antara Jatim) - Pengamat Telekomunikasi dari Surabaya Herry Setiadi Wibowo mengatakan tantangan bisnis e-comerse (penjualan daring) saat ini adalah layanan keamanan transaksi, kenyamanan dan diskon harga besar bagi pengguna.
"Tahun ini industri e-commerce masih akan menarik. Persaingan memberikan layanan keamanan transaksi, kenyamanan dan diskon harga besar jadi gimmick menarik bagi pengguna. Itulah tantangan bagi perusahaan e-commerce untuk bisa menyediakan semua keinginan pengguna," kata Herry dalam keterangan persnya di Surabaya, Senin.
Ia mengatakan, Indonesia saat ini masih menjadi ladang investasi menarik bagi perusahaan e-commerce dalam dan luar negeri, tercatat puluhan perusahaan bersaing memperebutkan pasar Indonesia yang sedang bertumbuh pesat tiap tahunnya.
Menurutnya, tiap tahun bakal terjadi seleksi alam perusahaan e-commerce, meski potensi pasar Indonesia masih sangat menarik dan besar didukung kepercayaan belanja daring yang terus meningkat.
"Seleksi alam perusahaan e-commerce bakal terjadi tiap tahun. Yang utama bagi pengguna belanja daring yakni pada layanan, kemanan dan tidak ada pembatasan wilayah. Karena daring, idealnya belanja bisa darimana saja dan kemana saja, termasuk tingkat dunia," katanya.
Herry melihat konsep belanja daring bisa menjangkau sampai di ujung dunia, tidak ada pembatasan wilayah.
"Kalau ada perusahaan e-commerce yang membatasi dalam teritori tertentu, tunggu saja pasti bakal ditinggalkan penggunanya, sebab efisiensi, efektivitas dan kemudahan belanja daring akan terpangkas dan tidak sesuai lagi dengan slogan daring," katanya.(*)
Pengamat : Tantangan Bisnis E-Comemerce Ada Pada Kemudahan dan Keamanan
Senin, 16 Januari 2017 20:36 WIB
Tahun ini industri e-commerce masih akan menarik. Persaingan memberikan layanan keamanan transaksi, kenyamanan dan diskon harga besar jadi gimmick menarik bagi pengguna. Itulah tantangan bagi perusahaan e-commerce untuk bisa menyediakan semua keinginan pengguna