Pamekasan (Antara Jatim) - Kalangan Industri Kecil Menengah (IKM) bidang kelautan dan perikanan Pamekasan, Jawa Timur, mengaku kesulitan memasarkan hasil produk olahan mereka, karena tidak memiliki tempat khsus untuk berjualan.
Ketua Forum IKM Pamekasan Moh Kusairi menyatakan, produk hasil olahan perikanan dan kelautan yang diproduksi para nelayan Pamekasan saat ini sudah mencapai 49 jenis produk.
"Tapi untuk Kabupaten Pamekasan ini, kami kesulitan untuk mencari tempat pemasaran," katanya kepada Antara di Pamekasan, Senin.
Kusairi menjelaskan, selama ini, pemasaran hasil produk olahan mereka dipasarkan melalui Forum IKM Jatim dengan cara ikut serta pada berbagai jenis pameran dan bekerja sama dengan IKM di kabupaten lain di Jawa Timur.
"Andai bisa, kami ingin di Pamekasan ini ada lokasi khusus untuk pemasaran hasil produk olahan bidang kelautan dan perikanan seperti tempat khusus untuk para pedagang kakli lima (PKL)," katanya.
Kusairi menjelaskan, IKM hasil kelauran dan perikanan di Pamekasan, sebenarnya masuk kategori terbaik dan memiliki hasil produksi terbanyak.
"Sebab yang 49 jenis itu, semuanya merupakan produk hasil olahan bidang kelautan dan perikanan," katanya.
Salah satu jenis produk hasil olahan bidang kelautan dan perikanan yang kini sudah banyak diminati pembeli antara lain rengginan lorjuk, petis ikan tuna, camilan ikan teri kering dan kripik ikan.
Saat ini, kata Kusairi, jumlah pengrajin olahan hasil perikanan dan kelautan yang tergabung di IKM Pamekasan sebanyak 105 orang dengan jenis produk mencapai 49 jenis.
Ia menuturkan, sebenarnya dari sisi pemasaran ke luar kabupaten, produk olahan hasil kelauran dan perikanan oleh IKM Pamekasan itu lancar, karena dibantu oleh Forum IKM Jawa Timur.
"Tapi di tingkat lokal Pamekasan ini, kita tidak punya sentra khusus, kecuali datang langsung ke rumah-rumah produsen. Dan ini tentu menyulitkan bagi warga luar Pamekasan yang ingin mengetahui tempat khusus yang menjadi area penjualan hasil produk kami," katanya.
Oleh karenanya, Kusairi dan para produsen olehan hasil laut dan perikanan Pamekasan ini meminta, agar kedepan pemkab bisa menyediakan tempat khusus bagi para produsen hasil olahan kelautan dan perikanan itu.
"Kalau ada lokasi khusus, entar berbaur dengan PKL yang ada di Pamekasan atau memang tempat khusus olahan perikanan dan kelautan, maka kami bisa meyakinkan masyarakat yang datang ke Pamekasan ini bahwa Pamekasan memang memiliki banyak produsen makanan olahan dari hasil laut," katanya. (*)