Sumenep (Antara Jatim) - Tim dari Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) menduga benda misterius yang jatuh di Pulau Giliraja dan Perairan Giligenting, Kabupaten Sumenep, bagian dari roket.
"Semuanya memang masih perlu didalami. Namun, kesimpulan awal dan sementara, tiga benda yang menyerupai drum itu diduga tangki pendingin berisi helium cair pada roket," kata Peneliti Astronomi dan Astrofisika Pusat Sains LAPAN, Rhorom Priyatikanto M.Si di Sumenep, Jawa Timur, Rabu.
Sejak Selasa (27/9) malam, Rhorom bersama empat rekannya dari LAPAN berada di Sumenep untuk meneliti sejumlah benda misterius yang jatuh di Pulau Giliraja dan Perairan Giligenting.
Pada Rabu pagi hingga siang, tim dari LAPAN mengunjungi dua lokasi jatuhnya benda tak dikenal itu di Pulau Giliraja dan Perairan Giligenting.
"Untuk sementara pula, kami meyakini benda asing tersebut bagian dari roket Falcon 9 yang diluncurkan dari Amerika Serikat guna membawa satelit komunikasi milik salah satu perusahaan Jepang pada 14 Agustus 2016," ujarnya, menambahkan.
Sesuai data di LAPAN, setelah meluncurkan satelit itu, roket Falcon 9 diperkirakan melintas di atas wilayah Pulau Madura pada Senin (26/9) setelah mengorbit beberapa waktu.
Dalam konteks itu, tim Lapan menduga benda-benda asing yang jatuh di Pulau Giliraja dan Perairan Giligenting itu bagian dari roket Falcon 9, karena waktu jatuhnya sesuai dengan perkiraan waktu lintasan roket Falcon 9.
"Namun, di benda-benda tak dikenal tersebut memang tidak ada tulisan Falcon 9. Sekali lagi, semuanya masih perlu didalami lagi oleh kami di LAPAN," kata Rhorom, menegaskan.
Pada Senin (26/9) sekitar pukul 09.35 WIB hingga pukul 10.00 WIB, warga melihat dan menemukan sejumlah benda misterius yang jatuh dari udara di beberapa lokasi di Pulau Giliraja dan Perairan Giligenting.
Barang-barang misterius itu berupa tiga benda menyerupai drum dengan lilitan dari bahan diduga lembaran fiber berwarna hitam dan satu benda menyerupai radiator dan serpihannya dalam kondisi diduga hangus terbakar.
Sejak Senin (26/9) sore, sejumlah benda tak dikenal yang ditemukan warga di Pulau Giliraja dan Perairan Giligenting itu dibawa ke Mapolres Sumenep untuk diselidiki lebih lanjut. (*)