Sumenep (Antara Jatim) - Kepolisian Resor (Polres) Sumenep menyatakan sejumlah benda misterius atau tak dikenal yang ditemukan di Kecamatan Giligenting akan dicek di Laboratorium Forensik (Labfor) Polri Cabang Surabaya.
"Selain akan dibawa ke labfor, kami juga berusaha mengundang tim ahli pesawat terbang dari Kementerian Perhubungan untuk meneliti benda-benda misterius yang jatuh dari udara tersebut," ujar Kapolres Sumenep AKBP Joseph Ananta Pinora di Sumenep, Jawa Timur, Selasa siang.
Pada Senin (26/9), warga menemukan sejumlah benda misterius yang jatuh dari udara di beberapa lokasi di Pulau Giliraja dan Perairan Giligenting.
Barang-barang misterius itu berupa tiga benda menyerupai drum dengan lilitan dari bahan diduga lembaran fiber berwarna hitam dan satu benda menyerupai radiator dan serpihannya dalam kondisi diduga hangus terbakar.
Di benda menyerupai drum dengan lilitan berwarna hitam terdapat poros dari bahan logam dan terdapat nomor seri berupa huruf dan angka.
"Di benda menyerupai radiator juga terdapat nomor seri. Di nomor serinya tidak terdapat tulisan lain yang berbahasa asing," kata Pinora, menerangkan.
Selain itu, lilitan berwarna hitam pada benda yang menyerupai drum tersebut tidak terbakar oleh api atau diduga tahan api.
Pinora berharap pihak yang merasa memiliki barang-barang asing tersebut segera berkoordinasi guna mempercepat penyelesaian penyelidikan kasus temuan benda tersebut.
"Alhamdulillah, kasus temuan benda-benda misterius yang jatuh dari udara di Giligenting itu tidak sampai memakan korban jiwa. Tidak ada warga yang tertimpa barang-barang asing tersebut," katanya.
Sebelumnya, warga Pulau Giliraja yang menemukan benda-benda tak dikenal itu menduga barang tersebut adalah bom dan bagian dari badan pesawat. (*)