Madiun (Antara Jatim) - Sebanyak lima Kelurahan di Kota Madiun, Jawa Timur, Rabu, terlanda banjir akibat luapan Sungai Bengawan Madiun dan buruknya saluran air setelah hujan deras mengguyur semalaman di kawasan tersebut.
Pantauan di lapangan, kelima kelurahan yang terlanda banjir tersebut adalah, Kelurahan Tawangrejo, Kelun, Rejomulyo, Manguharjo, dan Nambangan Kidul.
Air menggenangi ruas-ruas jalan permukiman penduduk di sejumlah RT di kelurahan tersebut. Bahkan di sejumlah titik, air masuk ke rumah warga. Ketiggian air berkisar antara 30 centimeter hingga 1 meter.
Marsi, warga Jalan Derkuku, Kelurahan Nambangan Kidul, mengatakan, air mulai menggenangi lingkungan rumahnya sekitar jam 7 pagi tadi.
"Di jalan ketinggian sudah mencapai pinggang orang dewasa. Sedangkan di dalam rumah sekitar 30 centimeter," kata dia.
Warga setempat lainnya, Gatot mengatakan, meski terdapat di pinggiran Bengawan Madiun, namun Kelurahan Nambangan Kidul bukan wilayah langganan banjir di Kota Madiun. Banjir yang melanda tersebut diduga akibat buruknya saluran air yang ada di lingkungan sekitar tempat tinggalnya.
"Kelurahan Nambangan Kidul dan Manghujarjo itu jarang banjir. Terakhir terjadi banjir saat banjir besar tahun 2007 lalu. Ini tiba-tiba air luapan Bengawan Madiun menggenang di sekitar Jalan Derkuku dan Walet," katanya.
Pihak BPBD Kota Madiun sudah melakukan peninjauan ke lokasi dan memberikan bantuan makanan nasi bungkus ke warga yang terdampak banjir. Hingga siang ini air masih menggenang di sejumlah ruas jalan.
Sementara, data BPBD Kota Madiun mencatat, banjir di Kelurahan Kelun melanda di tiga RT. Yakni di RT 19, 20, dan 21 di RW V serta menggenangi sekitar 7 hektare sawah. Di Kelurahan Tawangrejo, selain merendam rumah warga, juga merendam sekolah hingga kegiatan belajar dan mengajar diliburkan.
Dan di Kelurahan Rejomulyo, banjir memutuskan akses jalan alternatif penghubung Kota Madiun dengan Kabupaten Madiun yang melalui Kelurahan Rejomulyo menuju Desa Dimong dan Sedangrejo, Kecamatan Madiun, Kabupaten Madiun. Juga merendam sekitar 70 rumah.
Banjir yang melanda di sejumlah titik di lima kelurahan tersebut juga mengganggu aktivitas warga. Warga di Kelurahan Manguharjo dan Nambangan Kidul terpaksa memindahkan sejumlah ternak kambingnya ke lokasi yang lebih aman. Sedangkan sejumlah warga sakit di Nambangan Kidul yang rumahnya teredam banjir juga diungsikan ke rumah tetangga yang tidak terkena banjir.
Pihak BPBD masih melakukan pemantauan di lokasi yang terdampak banjir. Diharapkan sore ini sudah berangsur surut. (*)