Surabaya (Antara Jatim) - Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA)
bersama Badan Karantina Pertanian Indonesia (BKPI) menggelar pelatihan
untuk petugas karantina tumbuhan BKPI di Surabaya, 6-9 September.
Kepala
Pusat Karantina Tumbuhan dan Keamanan Hayati Nabati Dr Antarjo Dhikin
PhD di Surabaya, Selasa, mengatakan pelatihan itu mengenai prosedur
teknik-teknik penanganan pendinginan berstandar internasional.
"Pelatihan
yang disampaikan para tenaga ahli dari Dinas Pemeriksaan Hewan dan
Tumbuhan (APHIS) USDA itu diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan
keterampilan teknis dalam menerapkan prosedur penanganan pendinginan
sebagai tindakan phytosanitary," katanya.
Menurut Antarjo,
penggunaan pendinginan selama masa pengangkutan digunakan sebagai tolak
ukur kesehatan tumbuhan (phytosanitary) untuk mengurangi risiko
timbulnya hama tertentu, seperti lalat buah dan telah digunakan selama
bertahun-tahun.
"Mengikuti pedoman internasional tentang prosedur
mitigasi hama tanaman seperti prosedur penanganan pendinginan sangatlah
penting untuk melindungi produk pertanian secara efektif," katanya.
Prosedur
Penanganan pendinginan, lanjut Antarjo, umumnya digunakan dalam
mengekspor dan mengimpor buah-buahan dan sayuran untuk mengurangi risiko
dan menjaga kualitas produk.
Antarjo mengatakan alasan
dipilihnya Amerika Serikat sebagai narasumber dikarenakan Amerika
Serikat telah terbiasa dengan prosedur teknik-teknik penanganan
pendinginan berdasarkan standar internasional.
Sementara itu,
Departemen Pertanian AS (USDA) Melalui Konselor Bidang Pertaniannya,
Ali A. Abdi, menyatakan senang dapat turut mendukung sebuah lokakarya
mengenai prosedur penanganan pendinginan selama masa pengangkutan itu.
"Pelatihan
ini sangat penting bagi kedua negara, baik Indonesia maupun Amerika
Serikat. Ke depannya akan ada kerja sama lebih baik lagi di antara kedua
negara," katanya.
Pelatihan prosedur penanganan pendinginan,
lanjut Ali, tak hanya dilakukan Amerika Serikat kepada negara berkembang
seperti Indonesia, tapi juga ke negara maju seperti Australia, Spanyol
dan Prancis untuk meletakkan standar yang tinggi terhadap makanan yang
layak konsumsi.
Ali berharap Amerika Serikat dapat membantu
Indonesia mengembangkan hasil pertaniannya. Indonesia adalah negara
pertanian besar dengan potensi ekspor yang masih bisa digali.
"Ke
depan, diharapkan Indonesia bisa menjadi negara percontohan di Asia
Tenggara tentang prosedur penanganan pendinginan berdasarkan standar
internasional," katanya. (*)
AS Latih Petugas Karantina Tumbuhan BKPI
Selasa, 6 September 2016 19:23 WIB
Pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan teknis dalam menerapkan prosedur penanganan pendinginan sebagai tindakan phytosanitary berdasarkan standar internasional